jpnn.com, JAKARTA - Transformasi digital bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan fondasi utama layanan kesehatan modern.
Komitmen tersebut membawa RS Pondok Indah Group meraih pengakuan bergengsi di ajang Indonesia Technology Excellence Awards 2025, dengan memborong dua penghargaan sekaligus untuk kategori Online Services - Healthcare dan Automation - Healthcare.
BACA JUGA: RS Pondok Indah Group Berhasil Menerima Validasi HIMSS EMRAM Tingkat 7
Penghargaan itu sekaligus menegaskan posisi RS Pondok Indah Group sebagai pelopor dalam pemanfaatan teknologi untuk menciptakan pengalaman berobat yang aman, nyaman, dan efisien bagi pasien di Indonesia.
Chief Information Technology Officer RS Pondok Indah Group, Imam Daru Nurwijayanto menyebutkan, di era digital pasien menuntut kemudahan dan kepastian. Keluhan utama masyarakat, yaitu kesulitan membuat janji temu (appointment) dengan dokter, kini dijawab melalui platform daring terintegrasi.
BACA JUGA: RS Pondok Indah Kembali Masuk Daftar Rumah Sakit Terbaik se-Asia Pasifik
“Pasien saat ini cenderung mencari rumah sakit dengan sistem appointment yang mudah, cepat, transparan, dan dapat diakses kapan saja,” ungkap Imam Daru, Jumat (12/12).
Menurutnya, manfaat nyata digitalisasi layanan kesehatan bagi pasien mencakup kenyamanan dan efisiensi waktu melalui alur administrasi yang lebih singkat.
BACA JUGA: 10 Makanan Ini Bantu Turunkan Berat Badan Tanpa Efek Samping
Selanjutnya, keterbukaan (transparency) akses riwayat medis serta efisiensi biaya karena layanan lebih mudah dijangkau.
“Digitalisasi layanan appointment yang dilakukan RS Pondok Indah Group menjawab kebutuhan tersebut,” jelasnya.
Imam menjelaskan, bagi sebuah rumah sakit, teknologi memungkinkan efisiensi operasional, optimalisasi sumber daya, menekan angka ketidakhadiran pasien (no-shows), dan mendorong pengambilan keputusan klinis berbasis data (data-driven decision making).
Penghargaan Online Services - Healthcare diterima RS Pondok Indah Group berkat inovasi layanan reservasi daring yang memudahkan pasien. Dengan platform online yang terintegrasi, pasien dapat melihat ketersediaan jadwal dokter secara real-time dan membuat janji temu tanpa perlu antre.
Inovasi kunci lainnya adalah pengalaman digital terintegrasi bagi pasien rawat jalan. Pasien hanya memerlukan satu QR Code untuk check-in, konsultasi dokter, hingga penebusan resep di farmasi, menciptakan seamless patient journey.
Sementara itu, penghargaan Automation - Healthcare diraih atas keberhasilan implementasi Medical Device Integration (MDI) atau otomatisasi pencatatan tanda-tanda vital (vital signs).
Inovasi MDI menghubungkan berbagai perangkat medis (laboratorium, monitor pasien, ventilator, dll.) langsung ke Electronic Health Records (EHRs) terpusat tanpa input manual.
“Inovasi MDI memberikan banyak keuntungan bagi pasien. Dengan mengeliminasi proses pencatatan manual, sistem membantu meningkatkan keamanan pasien, mempercepat pengambilan keputusan klinis, dan memungkinkan tenaga medis memberikan perawatan yang lebih aman, cepat, dan personal,” jelas Imam Daru.
Komitmen RS Pondok Indah Group terhadap transformasi digital juga dibuktikan dengan pencapaian HIMSS EMRAM Tingkat 7.
Ini adalah tingkat kematangan digital tertinggi yang diakui secara global, dan RS Pondok Indah Group menjadi satu-satunya rumah sakit di Indonesia yang berhasil meraih validasi ini.
“Penghargaan ini adalah pengakuan atas komitmen kami menghadirkan layanan kesehatan dengan standar global melalui pemanfaatan teknologi digital,” tutup Imam Daru.
Keberhasilan ini membawa pesan penting, bahwa digitalisasi rumah sakit dapat menciptakan layanan kesehatan inklusif, transparan, berkelas dunia, dan memberikan manfaat langsung bagi pasien dan tenaga kesehatan Indonesia. (esy/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Mesyia Muhammad


