Jerman Tuduh Serangan Siber Penerbangan-Pengaruhi Pemilu, Rusia Membantah

detik.com
1 hari lalu
Cover Berita
Jakarta -

Jerman menuduh Rusia melakukan serangan siber yang menargetkan kontrol lalu lintas udaranya dan menyebarkan disinformasi menjelang pemilihan umum Februari. Tuduhan yang ditolak oleh Rusia sebagai absurd dan tidak berdasar.

Dilansir AFP, Jumat (13/12/2025), seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan bahwa dinas keamanan memiliki bukti bahwa kelompok peretas yang dijalankan oleh dinas intelijen militer Rusia, GRU, bertanggung jawab atas serangan dan operasi pengaruh tersebut.

"Berdasarkan analisis komprehensif oleh dinas intelijen Jerman, kami telah mampu mengidentifikasi dengan jelas pelakunya dan membuktikan tanggung jawab Moskow," kata juru bicara tersebut.

Baca juga: Bertemu Putin, Erdogan Serukan Gencatan Senjata Terbatas Rusia-Ukraina

"Sekarang kami dapat dengan jelas mengaitkan serangan siber terhadap Keamanan Penerbangan Jerman pada Agustus 2024 dengan kelompok peretas APT28, yang juga dikenal sebagai Fancy Bear," katanya dalam konferensi pers rutin.

"Temuan intelijen kami membuktikan bahwa dinas intelijen militer Rusia, GRU, bertanggung jawab atas serangan ini," tambah juru bicara tersebut.

Baca juga: Rusia Bisa Serang NATO dalam 5 Tahun Ini, Eropa Diminta Bersiap!

Ia juga mengatakan Rusia telah berupaya memengaruhi pemilihan parlemen Februari lalu, yang dimenangkan oleh kaum konservatif Kanselir Friedrich Merz, dengan partai sayap kanan AfD meraih hasil terbaiknya di posisi kedua.

"Kedua, kita sekarang dapat menyatakan secara pasti bahwa Rusia, melalui kampanye Storm 1516, berupaya memengaruhi dan menggoyahkan pemilihan federal terbaru," tambahnya dalam konferensi pers.

Juru bicara tersebut mengatakan sebuah lembaga think tank Moskow yang didukung GRU dan kelompok-kelompok lain telah menyebarkan gambar dan konten lain yang dihasilkan secara artifisial atau deepfake, dan tujuannya adalah untuk memecah belah masyarakat dan "merusak kepercayaan pada lembaga-lembaga demokrasi".




(rfs/rfs)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Gempa Bumi Magnitudo 3,4 Guncang Nagan Raya Aceh 
• 9 jam lalurctiplus.com
thumb
Presiden Prabowo Pastikan Pengungsi Bencana Sumatra Terlayani dan Akses Terisolasi Terbuka
• 16 jam lalutvrinews.com
thumb
Pekerja Pabrik Kertas di OKI Tewas Kecelakaan Kerja saat Lakukan Inspeksi
• 11 jam lalukumparan.com
thumb
Pengusaha Yogya Diganjar Alumni Peduli, Ciptakan Lapangan Kerja hingga Akses Air Bersih
• 5 jam laluviva.co.id
thumb
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
• 17 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.