Satwa di Bandung Zoo Bertahan Hidup Dengan Sisa Pakan dan Donasi Publik

mediaindonesia.com
1 hari lalu
Cover Berita

SEMAKIN menipisnya kondisi keuangan pengelola membuat sekitar 711 satwa di Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo terancam kelaparan. Saat ini untuk bertahan hidup bagi satwa-satwa yang dilindungi tersebut, pengelola Bandung Zoo memberikan pakan sisa dan donasi dari publik.

Seperti diketahui, Bandung Zoo ditutup sejak 6 Agustus 2025. Artinya sudah empat bulan lebih operasional seluruh satwa dan karyawan menguras tabungan yang ada. Mulai Jumat (12/12) karyawan harus lebih kreatif dalam mempertahankan hajat hidup seluruh satwa di Bandung Zoo.

"Kini Bandung Zoo mulai Jumat (12/12) harus bertahan dengan sisa pakan dan donasi publik. Langkah ini diambil mengingat kondisi keuangan yang sudah tidak mampu membeli pakan untuk kebutuhan satwa sehari hari," ungkap Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafi'i, Sabtu (13/12).

Menurut Aan, ada beberapa langkah strategis yang sudah disepakati manajemen seperti pengadaan ikan dari kolam kolam yang ada di Bandung Zoo. Ikan-ikan tersebut dimanfaatkan untuk pakan semua jenis burung dan satwa pemakan ikan seperti berang-berang. 

Selain itu lanjutnya, modifikasi pakan karnivora juga sudah dilakukan. Mengurangi jenis asupan daging sapi, diganti dengan daging domba atau kambing dengan jumlah yang sama.

"Kami sudah memotong 7 ekor domba dalam sebulan terakhir ini. Semuanya untuk pakan karnivora yang dicampur dengan daging ayam. Setiap karnivor mendapatkan 5 kg daging ayam dan 1 kg daging domba," terangnya. 

Langkah lain kata Aan, yang diambil adalah berkreasi dengan pasokan rumput lapang. Rumput tersebut diambil dari kawasan Bandung Zoo yang memang sengaja dibiarkan agar tumbuh rumput disamping ada juga rumput gajah yang sengaja ditanam. Untuk pakan berupa pisang, akan ditambal dari dua kebun pisang yang memang sengaja ditanam agar buahnya bisa dimanfaatkan.

"Pisang-pisang itu akan kami alokasikan pada satwa pemakan buah buahan. Sementara untuk beberapa jenis pisang yang tidak didapati di area Bandung Zoo akan tetap dilakukan pengadaan dari luar," tandasnya.

Dalam kondisi yang terbatas ini lanjut Aan, manajemen Bandung Zoo tetap berkomitmen merawat satwa dengan baik sesuai dengan kaidah kesejahteraan satwa. Seluruh karyawan sudah menyatakan berkomitmen untuk melaksanakan tugas tersebut. Untuk menambal kekurangan pakan, manajemen tetap menerima donasi dari publik baik berupa jenis pakan ataupun berupa dana yang diarahkan langsung ke vendor rekanan. 

"Bagi publik yang akan berdonasi bisa menghubungi bagian marketing Bandung Zoo di nomor +62 813-1396-7733. Selain itu pada Jumat (12/12) pukul 10.00 WIB,  karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Mandiri Derenten akan melakukan aksi ngamen di jalan Tamansari untuk mengumpulkan donasi untuk keperluan pakan satwa," tutupnya. (E-2)

 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Wacana Kenaikan Tarif Ojol, Para Driver Kritisi Hal Ini
• 12 jam laludisway.id
thumb
Gus Ipul: Sinergi Pemerintah dan Swasta Perkuat Penanganan Bencana di Sumatra
• 9 jam lalutvrinews.com
thumb
Link Unduh Kalender 2026 PDF Lengkap Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama
• 14 jam laludisway.id
thumb
Rekam Jejak Hendy Antariksa, Panglima Baru Kodam Bukit Barisan yang Dilantik KSAD
• 13 jam laluidntimes.com
thumb
Kehadiran Evan Dimas Darmono Bikin Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo Bergairah
• 7 jam lalubola.com
Berhasil disimpan.