AFGHANISTAN – Pemerintah Taliban Afghanistan telah meningkatkan jaminan implisitnya kepada Pakistan. Langkah ini diambil beberapa hari setelah terjadi bentrokan perbatasan antara kedua negara, sebagai upaya untuk mempertahankan gencatan senjata.
Lebih dari seribu ulama Afghanistan dari seluruh negeri hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan di Kabul, melansir aawsat, Sabtu (13/12/2025). Pertemuan ini juga dihadiri Perdana Menteri Sementara Mullah Mohammad Hasan Akhund dan pejabat senior lainnya.
Majelis ulama tersebut, pada Rabu 10 Desember, mengeluarkan pernyataan politik dan yurisprudensi (fatwa). Isi fatwa menekankan bahwa wilayah Afghanistan tidak akan digunakan untuk merugikan negara manapun dan bertekad untuk melawan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik di luar perbatasan Afghanistan.
Beberapa jam setelah fatwa dikeluarkan, Menteri Luar Negeri Afghanistan, Amir Khan Muttaqi, secara terbuka menegaskan kembali komitmen pemerintahnya terhadap isi fatwa tersebut. Penegasan ini bertujuan meredakan ketegangan yang meningkat menyusul serangkaian serangan di Pakistan yang dikaitkan dengan kelompok militan, terutama Taliban Pakistan (Tehrik-e-Taliban Pakistan/TTP).




