Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengklarifikasi narasi pemberitaan di sejumlah media soal tenda bagi pengungsi yang baru dibangun di Kabupaten Aceh Tamiang jelang kedatangan Presiden Prabowo Subianto.
BNPB menyatakan, distribusi logistik berupa tenda sudah dilakukan sejak akses jalur darat dari Kota Medan menuju Kabupaten Aceh Tamiang mulai terbuka sejak Sabtu, 6 Desember 2025. Ada dua jenis tenda yang dibangun, kata BNPB, tenda pleton (TP_ dan tenda keluarga (TK).
"Dalam satu minggu terakhir BNPB telah mengirimkan sekitar 30 TP dan 1.000 TK, di mana 8 TP dan 664 TK sudah digelar sejak Rabu, 9 Desember 2025. Untuk mendirikan TP dan TK juga membutuhkan waktu untuk penyiapan lokasi dan pemasangannya," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (13/12/2025).
Selain itu, kata Abdul, tim BNPB di lapangan terus mengupayakan pembangunan tenda itu sepanjang hari agar warga yang terdampak bisa mendapatkan tempat yang lebih layak.
"Melihat fakta di lapangan, narasi yang menyebut pembangunan tenda dilakukan terkait dengan agenda kegiatan presiden di Aceh Tamiang adalah tidak benar," katanya.
IDN Times turut menurunkan laporan mengenai dugaan pendirian tenda jelang kedatangan Prabowo. Dalam laporan berjudul 'Tenda BNPB Baru Dibagi ke Pengungsi Tamiang 2 Hari Jelang Prabowo Datang', IDN Times sempat menanyakan kepada ibu dua anak penyintas banjir.
"Baru semalam ini dikasih ke kami, bang. Sebelumnya, kami di sana dengan terpal seadanya," ujar Gabriel, Kamis (11/12/2025).





