Jelang Nataru, Citilink Buka Rute Internasional Baru Tujuan Jakarta-Bangkok

Maskapai penerbangan Citilink membuka rute internasional yang menghubungkan Jakarta dengan Bangkok dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menuju Bandar Udara Internasional Don Mueang, Bangkok.

Direktur Utama Citilink, Darsito Hendroseputro, menyebut rute baru internasional ini telah dibuka sejak Jumat, 12 Desember 2025. Penambahan rute ini memperkuat konektivitas regional dan menjawab kebutuhan permintaan perjalanan antara Indonesia dan Thailand yang meningkat.

"Bangkok merupakan salah satu kota paling dinamis di Asia Tenggara, dan melalui rute ini kami berharap dapat memberikan lebih banyak kemudahan serta pilihan perjalanan bagi masyarakat di kedua negara," jelasnya, dikutip dari Antara, Sabtu (13/12).

Penerbangan rute Jakarta-Bangkok nantinya akan beroperasi setiap hari menggunakan armada Airbus A320 melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, yang dijadwalkan berangkat pada pukul 12.30 waktu setempat dan tiba di Bandar Udara Internasional Don Mueang, Bangkok pada pukul 16.10 waktu setempat, dengan nomor penerbangan QG 512.

Sementara itu, penerbangan sebaliknya dari Bangkok dijadwalkan berangkat pukul 17.10 waktu setempat dan tiba di Jakarta pada pukul 20.30 waktu setempat, dengan nomor penerbangan QG 513.

"Rute Jakarta-Bangkok ini menjadi bagian dari strategi Citilink untuk memperkuat konektivitas internasional serta memberikan layanan penerbangan yang semakin kompetitif bagi para pelanggan," ujarnya.

"Kehadiran Citilink di Bangkok diharapkan mampu menghadirkan peluang baru bagi sektor pariwisata, bisnis, dan pertukaran budaya antara Indonesia dan Thailand," tambahnya.

Adanya rute baru ini menjadi bagian dari upaya Citilink menyiapkan kebutuhan mobilitas yang meningkat menjelang libur akhir tahun.

Selain menambah opsi destinasi internasional, Citilink juga menyediakan 99.900 kursi tambahan sepanjang periode peak season untuk mengakomodasi lonjakan permintaan perjalanan.

"Langkah ini diharapkan dapat memberikan fleksibilitas yang lebih luas bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama periode liburan," katanya.