GenPI.co - Pangeran William mengaku terharu oleh keberanian anak-anak Gaza yang dievakuasi ke Inggris untuk menjalani perawatan medis khusus.
Hingga 21 November, Departemen Kesehatan dan Layanan Sosial Inggris (DHSC) mengonfirmasi 50 anak bersama anggota keluarga dekat mereka telah dibawa dari Gaza ke Inggris untuk mendapatkan perawatan.
Pangeran William ingin memberikan penghiburan kepada anak-anak yang telah mengalami penderitaan.
Pangeran William juga menyampaikan apresiasi kepada tim Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) atas dedikasi dan profesionalisme dalam memberikan perawatan di tengah situasi yang sulit.
"Yang Mulia tersentuh oleh keberanian yang ditunjukkan anak-anak dan keluarga," demikian pernyataan Istana Kensington, dilansir PA Media, Jumat (12/12).
Pangeran William memiliki rekam jejak panjang dalam keterlibatannya dengan isu kemanusiaan Palestina.
Pada 2018, dia mengunjungi kamp pengungsi di Tepi Barat untuk memahami kehidupan masyarakat Arab di wilayah tersebut.
Bahkan, lebih dari tujuh tahun lalu, dia bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah, sebelum mengunjungi kamp pengungsi Jalazone, yang saat itu dihuni sekitar 15.000 orang.
Selain itu, Pangeran William memberikan penghormatan kepada para pekerja kemanusiaan saat peluncuran monumen global pertama untuk pekerja bantuan di Gunnersbury Park, London Barat.
Dia menyoroti penderitaan akibat konflik di berbagai wilayah dunia, termasuk Timur Tengah.
Dia menekankan peran penting pekerja kemanusiaan sebagai "benang merah kemanusiaan" di tengah situasi paling kelam.
Sementara itu, Inggris akan terus bekerja sama dengan mitra internasional untuk mendukung evakuasi medis dari Gaza.
Pemerintah juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan dan memastikan pasokan obat-obatan serta perlengkapan medis bisa menjangkau Gaza pasca-gencatan senjata. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?





