KAI Daop 4 Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mencatat 9.995 wisatawan mancanegara (wisman) menggunakan layanan kereta api jarak jauh sepanjang Januari–November 2025 dari Kabupaten/Kota di Eks Karesidenan Pekalongan. Angka ini tumbuh 23% dibanding periode yang sama tahun 2024 sebanyak 8.090 wisman.
Lonjakan tersebut menunjukkan kereta api semakin menjadi pilihan turis yang mencari perjalanan aman, nyaman, dan memberi pengalaman lokal yang autentik.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Luqman Arif, menyampaikan bahwa jumlah tersebut diambil dari 4 stasiun di Kota atau Kabupaten di Eks Karesidenan Pekalongan yang menjadi keberangkatan para Wisman.
"Keberangkatan Wisman di kota kota Eks Karesidenan Pekalongan jumlahnya cukup tinggi. Terdapat 4 stasiun yang menjadi keberangkatan para turis asing di area tersebut diantaranya Stasiun Tegal sebanyak 4.443 penumpang, Pekalongan 4.048 penumpang, Pemalang 1.313 penumpang, dan Batang 151 penumpang," ujar Luqman, melalui keterangan resmi, Sabtu (13/12/2025).
Luqman menyebut bahwa meningkatnya minat wisman berpergian dengan kereta api membawa dampak luas bagi masyarakat.
“Meningkatnya jumlah wisman turut menggerakkan perekonomian lokal dan membuka peluang bagi UMKM di sekitar stasiun. Kereta api menghadirkan pengalaman perjalanan yang hangat dan inklusif sehingga banyak wisatawan merasa lebih dekat dengan budaya Indonesia,” ungkap Luqman.
Luqman menegaskan KAI Daop 4 akan terus memperkuat layanan dan meningkatkan integrasi antarmoda agar jalur rel semakin menjadi bagian dari ekosistem pariwisata nasional.
“KAI Daop 4 Semarang optimistis kereta api akan terus menjadi pilihan wisatawan mancanegara dan berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya. (H-2)



