5 Tanda Alam Tanah Akan Longsor, Pakar UGM Sebut Nomor 3 Sering Diabaikan

medcom.id
12 jam lalu
Cover Berita
Jakarta: Musim hujan sering kali meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, salah satunya tanah longsor. Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan atau dekat lereng, kepekaan membaca tanda-tanda alam menjadi kunci keselamatan.
 
Mengutip unggahan instagram resmi @humas_jabar, Guru Besar Teknik Geologi dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM), Dwikorita Karnawati, membagikan wawasan penting mengenai indikator awal sebelum lereng bergerak.
 
Menurut Dwikorita, ada satu tanda khas yang sering muncul namun kerap luput dari perhatian warga, yakni retakan tanah berbentuk lengkung menyerupai tapal kuda. Ia menjelaskan bahwa retakan tapal kuda adalah indikator teknis bahwa stabilitas tanah mulai terganggu.

"Retakan memanjang berbentuk lengkung di atas lereng ini terbentuk pada batas antara lereng yang masih stabil dan bagian yang mulai bergeser," jelas Dwikorita, dikutip Medcom pada Sabtu, 13 Desember 2025.
 
Jika Sobat Medcom menemukan pola retakan seperti ini di sekitar tempat tinggal, langkah antisipasi harus segera diambil. Aktivitas di bawah lereng wajib dihentikan total.

Baca Juga :

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Siklon Tropis, Waspada Angin Kencang hingga Hujan Deras di Lokasi Ini
Warga pun diminta segera mengungsi ke lokasi aman dengan jarak minimal dua kali tinggi lereng untuk menghindari material luncuran. Selain retakan tapal kuda, alam sebenarnya memberikan sinyal-sinyal visual lain yang bisa diamati. Edukasi mengenai gejala fisik lingkungan ini penting dipahami agar evakuasi bisa dilakukan lebih dini. Tanda-tanda alam sebagai tanda awal tanah longsor: 1. Perubahan Bentuk Tanah Perhatikan jika lereng terlihat menggembung atau ada bagian tanah yang tiba-tiba ambles. 2. Kemiringan Objek Pohon, tiang listrik, atau struktur bangunan yang mendadak miring ke arah bawah lereng menandakan adanya pergerakan tanah di bawah permukaan. 3. Struktur Rumah Berubah Pergeseran pondasi tanah sering kali berdampak pada bangunan. Salah satu ciri sederhananya adalah pintu atau jendela rumah yang tiba-tiba sulit dibuka atau muncul retakan pada lantai dan dinding. 4. Muncul Air Tiba-tiba Waspadai jika muncul rembesan air atau mata air baru di permukaan lereng yang sebelumnya kering.
  Baca juga:  Beasiswa UI Dato Low Tuck Kwong Dibuka! Cek Syarat dan Cara Daftarnya
Dwikorita juga menambahkan, tanda paling kritis yang biasanya terjadi sesaat sebelum kejadian adalah adanya jatuhan tanah atau kerikil dari atas lereng yang disertai suara gemuruh. Literasi kebencanaan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi masyarakat untuk lebih waspada dan tanggap bencana.
 
(Sultan Rafly Dharmawan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Marak Pemberitaan Penculikan Anak, Wali Kota Surabaya Sampaikan Ini
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
Samsung Rilis Solusi Laundry Komersial, Tawarkan Efisiensi dan Daya Tahan
• 19 jam lalumedcom.id
thumb
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Sabtu 13 Desember Pukul 08.00 WIB: Indonesia Kumpulkan 20 Medali Emas
• 23 jam lalutvonenews.com
thumb
Canggih! Teknologi AI Mulai Dimanfaatkan di Sektor Layanan Publik
• 18 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Top 5 List: Rekomendasi Hotel di Jakarta untuk Sambut Tahun Baru 2026
• 17 jam lalubeautynesia.id
Berhasil disimpan.