FAJAR.CO.ID, ACEH — Tim LKC kembali menggelar Aksi Layanan Sehat (ALS) di Gampong Beuringen, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, salah satu wilayah yang mengalami kerusakan cukup parah. Banyak warga terpaksa mengungsi ke posko-posko darurat karena rumah mereka terendam lumpur dan rusak akibat banjir bandang.
Di saat Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan warga sibuk memasak di dapur umum untuk kebutuhan makan para penyintas, LKC Dompet Dhuafa Aceh memberikan layanan pemeriksaan kesehatan serta pengobatan gratis. Ratusan warga memanfaatkan layanan ini, terutama mereka yang mengalami keluhan kesehatan pascabencana.
Nurul Fuady, Koordinator Aksi Layanan Sehat RDK Dompet Dhuafa Aceh, menjelaskan bahwa beberapa pengungsi mulai mengeluhkan sakit perut, sakit kepala, hingga gatal-gatal melalui rilis pada Sabtu, (13/12/2025).
“Sebagian warga mulai merasakan gejala tersebut, kemungkinan akibat kondisi sanitasi yang belum optimal di lokasi pengungsian,” ujarnya.
Karena itu, Nurul Fuady mengimbau para pengungsi untuk tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar posko pengungsian agar tidak menimbulkan masalah kesehatan baru.
Pada waktu yang bersamaan, Dompet Dhuafa bersama Marcella Zalianty, Ketua PARFI 56, turut membagikan puluhan paket hygiene kit berisi perlengkapan kebersihan diri kepada para pengungsi. Upaya ini dilakukan sebagai dukungan tambahan untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan warga selama masa pemulihan.
Layanan kesehatan dan respons kebencanaan Dompet Dhuafa di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat akan terus berlanjut. (*)





