Pramono Ungkap Kondisi Terkini Siswa-Guru Korban Tabrak Mobil MBG

bisnis.com
12 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan perkembangan terkini kondisi 21 anak dan seorang guru yang menjadi korban tertabrak mobil Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Jakarta Utara mulai membaik.

"Secara keseluruhan dari 21 anak dan guru, kebetulan saya sudah ke sana, yang tertabrak, Alhamdulillah semuanya mengalami perbaikan," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (13/12/2025).

Secara umum, kondisi para korban dilaporkan berangsur membaik dan sebagian sudah diperbolehkan menjalani pemulihan di rumah masing-masing.

Pramono telah meninjau langsung kondisi para korban, baik yang dirawat di rumah sakit (RS) maupun yang sudah kembali ke rumah.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, mayoritas anak-anak korban kecelakaan telah menunjukkan perkembangan kesehatan yang positif.

Meski kondisi umum korban membaik, Pramono mengungkapkan masih terdapat dua anak yang hingga kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga

  • Sopir Mobil MBG yang Tabrak Siswa SDN Kalibaru jadi Tersangka, Diancam Pidana 5 Tahun
  • Fakta-fakta Mobil MBG Tabrak Siswa SDN Cilincing Jakarta Utara
  • Mobil MBG Tabrak Siswa, BGN Tanggung Biaya Pengobatan Korban

Kedua korban tersebut masih membutuhkan penanganan medis lanjutan sesuai rekomendasi dokter, termasuk kemungkinan tindakan bedah.

"Memang masih ada yang sekarang di rumah sakit, dua anak, terutama yang memang harus dilakukan tindakan lanjutan, termasuk bedah, yang dilakukan oleh rumah sakit," ujar Pramono

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bertanggung jawab penuh atas seluruh biaya pengobatan dan perawatan para korban kecelakaan tersebut.

Pemprov DKI Jakarta juga memastikan keluarga korban tidak dibebani biaya apapun selama proses perawatan hingga pemulihan selesai.

"Seperti yang saya sampaikan, seluruh biaya menjadi tanggungan Pemerintah DKI Jakarta," tegas Pramono.

Selain menjamin pembiayaan, Pemprov DKI Jakarta akan terus memantau perkembangan kondisi kesehatan para korban secara berkala.

Koordinasi dengan pihak rumah sakit juga terus dilakukan agar penanganan medis berjalan optimal dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing korban.

Pemprov DKI Jakarta juga menyampaikan komitmennya untuk memberikan pendampingan kepada keluarga korban, baik dari sisi layanan kesehatan maupun kebutuhan lain selama masa pemulihan.

Pramono berharap seluruh korban dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas seperti sediakala.

Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno mengatakan, insiden mobil pengangkut makanan Program MBG yang menabrak sejumlah siswa dan guru SDN 01 Kalibaru, Cilincing, murni disebabkan kelalaian pengemudi.

"Atas kelalaian tersangka yang mengakibatkan mobil yang dikendarai pelaku yang menabrak pagar, lalu terus melaju menabrak para korban," kata Onkoseno di Jakarta, Jumat (12/12).

Menurut dia, mobil yang digunakan pengemudi itu layak jalan atau layak pakai sehingga insiden itu terjadi murni akibat kelalaian pengemudi.

Dia memaparkan pengemudi mobil tersebut awalnya berencana menginjak pedal rem, tapi ternyata yang diinjak justru pedal gas sehingga mobil tidak dapat dikendalikan.

Pengemudi kemudian membelokkan mobil ke kiri karena di depan dan bagian kanannya banyak orang.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Menteri Hukum Resmikan 1.166 Pos Bantuan Hukum di NTB, Jadi Model Akses Keadilan Berbasis Desa
• 4 jam lalupantau.com
thumb
Terinspirasi dari Harry Potter, Sound of South Rilis Single Bertajuk Accio
• 9 jam laluinsertlive.com
thumb
Gus Yahya Diminta Tempuh Jalur Ini Jika tak Terima Hasil Rapat Pleno Syuriyah PBNU
• 12 jam lalurepublika.co.id
thumb
Junta Myanmar Tewaskan 33 Orang dalam Serangan ke RS: Mereka Teroris!
• 16 jam laludetik.com
thumb
Israel Klaim Bunuh Komandan Senior Hamas, Raed Saed
• 5 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.