Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berjanji akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah yang terdampak bencana di Aceh-Sumatra.
Menteri PKP Maruarar Sirait menjelaskan bahwa jumlah rumah terdampak saat ini mencapai 112.551 unit.
Data tersebut bersifat dinamis seiring proses verifikasi di lapangan, sehingga pihaknya terus memastikan data lengkap sebelum dieksekusi.
"Nanti jika datanya sudah lengkap dan diverifikasi akan masuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi,” katanya, Sabtu (13/12/2025)..
Menteri yang akrab disapa Ara ini mengungkapkan, bahwa di Provinsi Aceh, telah dipetakan delapan lokasi relokasi di beberapa kabupaten yang paling terdampak, mulai dari Aceh Utara hingga Aceh Tamiang.
Sementara di Sumatra Utara, teridentifikasi delapan lokasi yang tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Deli Serdang, Sibolga, hingga Kota Padangsidimpuan.
Lalu di Sumatra Barat, terdapat lima lokasi yang sedang dikaji, tersebar di Kota Padang, Kota Solok, dan Kota Padang Panjang.
Usai dilakukan pemetaan ini diharapkan seluruh jajaran dapat segera bekerja dan mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi sesuai dengan arahan Presiden Prabowo.
"Kita berusaha bekerja sesuai arahan Bapak Presiden dan Pak Menko agar semuanya berjalan cepat," ucap Ara.
Adapun terkait dengan lokasi untuk rekolasi kata Ara, telah mempertimbangkan keamanan geologis serta legalitas lahan, disertai kebutuhan dasar warga seperti akses sekolah, pasar, rumah sakit, hingga keberlanjutan ekosistem sosial-ekonomi.
"Kami berusaha mencari tempat yang tidak terlalu jauh dari ekosistem yang dibutuhkan masyarakat. Itu hal ideal yang kami upayakan," tandasnya. (aha/iwh)
