Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menerima bantuan kemanusiaan dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk korban bencana banjir yang melanda wilayah itu.
Bantuan yang langsung diserahkan Wakil Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) Shaima Al Hebsi tersebut diterima Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas di Posko Bantuan Bencana Kota Medan, Sabtu.
"Kami tentunya mengapresiasi dan sangat berterima kasih atas solidaritas yang diberikan Uni Emirat Arab dengan memberikan bantuan ke Posko Bantuan Bencana Kota Medan," ujar Rico Waas.
Ia mengatakan bantuan tersebut membantu pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
Baca juga: Pusdalops catat 11 kecamatan di Medan dilanda bencana banjir
Nantinya, kata dia, bantuan yang diserahkan itu langsung disalurkan ke seluruh lokasi terdampak bencana yang tersebar di sejumlah kecamatan.
"Kota Medan sendiri belum pulih secara keseluruhannya, masyarakat masih banyak yang terdampak bencana," kata dia.
Rico Waas mengatakan dalam kesempatan itu pemerintah setempat menerima bantuan berupa beras 30 ton dan 300 paket seperti sembako, perlengkapan bayi, dan perlengkapan ibadah shalat.
"Pemkot Medan mengapresiasi solidaritas yang diberikan oleh UEA dan juga Bulan Sabit Merah (Red Crescent) UEA dengan memberikan bantuan dan support kepada Kota Medan dalam menghadapi banjir," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Medan perpanjang status tanggap darurat bencana selama 14 hari
Pada Kamis (27/11) Kota Medan dilanda cuaca ekstrem yang mengakibatkan bencana banjir yang tersebar di 19 kecamatan.
Bantuan yang langsung diserahkan Wakil Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) Shaima Al Hebsi tersebut diterima Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas di Posko Bantuan Bencana Kota Medan, Sabtu.
"Kami tentunya mengapresiasi dan sangat berterima kasih atas solidaritas yang diberikan Uni Emirat Arab dengan memberikan bantuan ke Posko Bantuan Bencana Kota Medan," ujar Rico Waas.
Ia mengatakan bantuan tersebut membantu pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
Baca juga: Pusdalops catat 11 kecamatan di Medan dilanda bencana banjir
Nantinya, kata dia, bantuan yang diserahkan itu langsung disalurkan ke seluruh lokasi terdampak bencana yang tersebar di sejumlah kecamatan.
"Kota Medan sendiri belum pulih secara keseluruhannya, masyarakat masih banyak yang terdampak bencana," kata dia.
Rico Waas mengatakan dalam kesempatan itu pemerintah setempat menerima bantuan berupa beras 30 ton dan 300 paket seperti sembako, perlengkapan bayi, dan perlengkapan ibadah shalat.
"Pemkot Medan mengapresiasi solidaritas yang diberikan oleh UEA dan juga Bulan Sabit Merah (Red Crescent) UEA dengan memberikan bantuan dan support kepada Kota Medan dalam menghadapi banjir," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Medan perpanjang status tanggap darurat bencana selama 14 hari
Pada Kamis (27/11) Kota Medan dilanda cuaca ekstrem yang mengakibatkan bencana banjir yang tersebar di 19 kecamatan.
