SPKS Desak Dana Sawit BPDP untuk Dialokasikan Bantu Korban Banjir Sumatra

jpnn.com
4 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mendorong penggunaan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) segera dialokasikan guna membantu petani sawit rakyat yang terdampak banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. 

Ketua Umum SPKS, Sabarudin, menyampaikan skala dampak bencana saat ini sangat besar, dengan sedikitnya 1 juta petani sawit rakyat kehilangan akses menuju kebun dan mengalami gangguan pendapatan.

BACA JUGA: Solidaritas di Soekarno Cup, Donasi Rp517 Juta Diserahkan untuk Korban Banjir Sumatra

“Ketika satu juta petani terdampak, ini bukan sekadar bencana biasa. Ini situasi yang membutuhkan respons cepat, terarah, dan berpihak kepada petani,” kata Sabarudin saat dihubungi (13/12).

Sabarudin menekankan bahwa dana sawit yang dikelola BPDP berasal dari pungutan ekspor yang dihimpun dari kontribusi petani dan pelaku industri dalam negeri, dengan nilai sekitar Rp30–50 triliun per tahun.

BACA JUGA: Soal Pemulihan Listrik di Lokasi Bencana, Prabowo: Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa

Karena itu, menurutnya, sudah sewajarnya dana tersebut digunakan untuk membantu petani saat mereka berada dalam kondisi sulit. 

“Ini menyangkut keberlangsungan hidup jutaan keluarga petani sawit,” katanya.

BACA JUGA: Prabowo Berjanji ke Warga Aceh: Ganti Semua Rumah yang Rusak Akibat Bencana

Dia menjelaskan bahwa banjir besar di tiga provinsi tersebut telah memutus akses jalan, merusak kebun, dan menghambat perputaran ekonomi di tingkat petani. 

Dukungan dana sawit, menurutnya, menjadi bentuk kehadiran negara untuk membantu pemulihan kehidupan para petani.

Sabarudin juga mengingatkan bahwa selama ini lebih dari 90 persen dana sawit digunakan untuk mendukung program biodiesel yang menguntungkan perusahaan besar. 

Dalam situasi bencana seperti sekarang, dia menilai sudah saatnya dana sawit dialokasikan lebih luas untuk kepentingan petani.

“Petani jangan dibiarkan menanggung beban ini sendirian,” tambahnya.

Dia juga meminta agar penyaluran dana dilakukan cepat, transparan, dan melibatkan organisasi petani, agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan menyentuh mereka yang paling membutuhkan.(mcr8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BNI meraih apresiasi Kementerian UMKM dorong UMKM tembus pasar global
• 9 jam laluantaranews.com
thumb
Prabowo Disambut Haru Warga Takengon, Tangis dan Pelukan Warnai Kunjungan di Pengungsian
• 15 jam lalurctiplus.com
thumb
SEA Games: Kalah dari Wakil Tuan Rumah, Jafar/Felisha Raih Perunggu
• 15 jam lalukumparan.com
thumb
Polri Optimalkan Pemulihan Kondisi Usai Bencana Sumatera
• 4 jam laluokezone.com
thumb
ASDP Kerahkan KMP Jatra I, Perkuat Pemulihan Pascabencana Sumatera
• 8 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.