ATALANTA berhasil menuntaskan pekan yang ideal dengan kemenangan tipis 2-1 atas Cagliari di laga lanjutan Serie A, Minggu (14/12) dini hari WIB, berkat penampilan brilian penyerang Gianluca Scamacca yang mencetak dua gol krusial.
Kemenangan ini menjadi suntikan semangat bagi La Dea, yang baru saja merayakan kemenangan di Liga Champions tengah pekan, sekaligus mengatasi tren buruk mereka di Serie A dengan hanya satu kemenangan dalam sepuluh pertandingan terakhir sebelum laga ini.
Atalanta, yang bermain tanpa beberapa pilar seperti Raoul Bellanova dan Isak Hien, langsung menekan sejak awal.
Peluang emas pertama La Dea datang dari Charles De Ketelaere yang menyodorkan bola kepada Ademola Lookman, namun tembakan reboundnya hanya mengenai jaring samping gawang setelah sempat diblok kiper Cagliari Elia Caprile.
Gol pembuka yang ditunggu akhirnya tiba pada menit ke-11. Berawal dari penetrasi Lookman di sisi kiri, ia memberikan umpan tarik yang diterima Davide Zappacosta. Tendangan Zappacosta yang melebar justru disambar Scamacca dengan sontekan back-heel cerdik dari jarak dekat, mengubah arah bola dan menjebol gawang Cagliari.
Atalanta terus mendominasi dengan serangkaian peluang, termasuk upaya Scamacca yang diadang Caprile dan penyelamatan gemilang sang kiper atas tembakan jarak dekat Lookman. Sayangnya, jelang babak pertama usai, Atalanta kehilangan bek Berat Djimsiti karena cedera paha kanan.
Skor 1-0 untuk keunggulan Atalanta atas Cagliari bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, kelelahan setelah laga Eropa mulai terlihat pada skuad tuan rumah. Cagliari mengambil inisiatif dan berhasil memanfaatkan momentum tersebut.
Pada menit ke-75, tim tamu menyamakan kedudukan lewat skema serangan balik cepat. Michael Folorunsho menemukan Gianluca Gaetano, yang melakukan umpan satu-dua cepat dengan Sebastiano Esposito. Gaetano kemudian merangsek ke kotak penalti dan melepaskan tembakan melengkung yang melewati Marco Carnesecchi.
Namun, kegembiraan Cagliari hanya berlangsung singkat. Enam menit berselang, sang pahlawan Atalanta kembali beraksi. Setelah upaya tendangan voli dari Lazar Samardzic gagal, bola liar jatuh tepat di kaki Scamacca. Dengan cepat, ia menyontek bola dari jarak enam yard, melewati sela-sela kaki Caprile untuk mengembalikan keunggulan Atalanta menjadi 2-1 di menit ke-81.
Menjelang peluit panjang, Cagliari sempat mencetak gol melalui Zito Luvumbo, namun gol tersebut dianulir karena Folorunsho sudah berada dalam posisi offside saat menyundul bola assist ke tiang jauh.
Skor 2-1 untuk kemenangan Atalanta atas Cagliari bertahan hingga akhir laga.
Berkat kemenangan ini, Atalanta naik ke peringkat 11 klasemen Serie A dengan raiohan 19 poin dari 15 laga.
Adapun Cagliari berada di peringkat 16 klasemen Serie A dengan raihan 14 poin dari 16 laga, hanya unggul empat poin di atas zona degradasi. (football-italia/Z-1)
