88 tahun LKBN ANTARA, tetap eksis di tengah krisis

antaranews.com
4 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - 13 Desember 1937, 88 tahun lalu, satu kantor berita berdiri, yang kemudian kita kenal sekarang sebagai Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA.

LKBN ANTARA yang didirikan oleh empat jurnalis yang di perjalanan waktu menjadi tokoh pers nasional, yakni Adam Malik, AM Sipahutar, Soemanang, dan Pandoe Kartawigoena, adalah kantor berita perjuangan untuk melawan Kantor Berita Aneta milik Belanda yang menjadi propaganda penjajah.

Gelombang landai dan dahsyat lautan pers sudah dilayari ANTARA sejak kantor berita ini lahir, memberitakan perebutan kemerdekaan, mengawal kemerdekaan dan di era revolusi. Pada masa pemerintahan Bung Karno, ANTARA ditetapkan sebagai kantor berita negara, hingga masa Orde Baru dan di era digital.

88 tahun, (Sabtu 13 Desember 2025), Perusahaan Umum (Perum) LKBN ANTARA kini telah melayari lautan era digitalisasi dan era keterbukaan. Era digitalisasi diwarnai dengan gelombang dan krisis media, LKBN ANTARA tetap melaju dengan komitmen kuat sebagai media perjuangan.

LKBN ANTARA mematok diri, sebagaimana diungkap Dirut LKBN Antara Akhmad Munir, sebagai "flag carrier jurnalisme Indonesia". LKBN ANTARA memiliki peran strategis dan historis sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi yang mendidik, mencerahkan, dan memberdayakan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Penulis yang membersamai kantor berita perjuangan ini sejak 24 Januari 2025, menyebut ANTARA sebagai news country. Kantor berita ini menjadi pelantang suara dari negara, sehingga sikapnya jelas, yaitu mendahulukan berita dan kepentingan negara, tanpa meninggalkan kode etik jurnalistik di semua produknya.

Banyak penugasan LKBN ANTARA dalam menjalankan fungsi sebagai flag carier jurnalisme itu, termasuk penugasan dalam bingkai public service obligation (PSO) atau kewajiban pelayanan publik yang harus diberitakan dan dibaca sebanyak-banyaknya oleh warga. Dalam mengoptimalkan tugas itu, LKBN ANTARA juga memanfaatkan media sosial di berbagai platform. Laporan terakhir akumulasi followers antaranews.com menembus 6 juta.

Memang banyak yang kemudian mempertanyakan, ANTARA itu BUMN? ANTARA itu kantor berita pro-pemerintah? Dan sebagainya.

Ya, LKBN ANTARA adalah perusahaan umum (perum) di bawah BP BUMN. Kantor berita ini menjadi penyiar kabar baik lewat kanal berita daring, AntaraTV, Antara foto, dan banyak produk berita yang dihasilkan oleh jurnalis LKBN ANTARA.

Sebagai kantor berita negara, ANTARA adalah representasi dari negara dan sudah pasti menjadi lembaga pemanggul tanggung jawab sejarah perjalanan bangsa ini menjadi garda terdepan dalam memberitakan kepentingan negara dan bangsa ke berbagai penjuru.

Meskipun demikian, racikan produk jurnalistik yang dihasilkan LKBN ANTARA dipastikan tidak menggerus kode etik jurnalistik. Apalagi setiap produk yang dihasilkan oleh lembaga ini selalu mengedepankan keberimbangan dan kekuatan data serta sumber beritanya. Dengan demikian, LKBN ANTARA akan selalu menjadi sumber inspirasi dan rujukan bagi siapapun yang ingin mengakses informasi secara akurat dan objektif.

Karena itu, jika posisi lembaga ini sebagai perusahaan umum dan bernaung di bawah BP BUMN akan jauh dari kaidah jurnalistik merupakan penilaian yang sangat naif. LKBN ANTARA adalah kantor berita yang selalu menjunjung kaidah-kaidah jurnalistik, sekaligus tidak lepas dari praktik jurnalistik modern.

Seluruh awak ANTARA di ruang redaksi yang bekerja dengan semangat perjuangan yang mereka warisi dari para pendahulu adalah sosok merdeka dalam berkarya jurnalistik. Dengan demikian, maka LKBN ANTARA akan terus menjadi referensi literasi atas masifnya disinformasi dan informasi palsu atau hoaks yang kini banyak bertebaran.

Di usia yang ke-88 tahun ini, LKBN ANTARA terus tumbuh, meskipun harus berlayar di tengah krisis keuangan global maupun lokal, dengan strategi penerapan efisiensi, tanpa harus mmengurangi jumlah karyawan.

Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA, Kemal Gani, Prof Widodo, Gandi, dan Dr Eriawan serta penulis sendiri, selalu memberikan rambu kepada direksi agar ANTARA harus tetap eksis di tengah krisis. Insan ANTARA yang di dalam semangatnya mewarisi DNA pejuang, harus kreatif dan inovatif untuk menjaga keberadaan dan peran kantor berita perjuangan ini.

Keberadaan LKBN ANTARA di tengah multikrisis media saat ini bukan merupakan hal baru karena DNA kantor berita yang telah dibangun sejak 88 tahun silam itu adalah perjuangan, salah satunya untuk mengalahkan berita propoganda penjajah. Kini, peran itu dilakukan dengan permberitaan yang berimbang dan objektif, termasuk memberitakan kinerja pemerintah, tanpa meninggalkan roh jurnalistik.

Meskipun 88 tahun bukan lagi usia muda, tapi semangat sebagai pembawa bendera negara melalui praktiK jurnalistik, darah muda insan LKBN ANTARA terus menggelora.

LKBN ANTARA selalu setia memberitakan program besar Presiden Prabowo Subianto, antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG). Tentang program yang hadir di tengah masyarakat dengan berbagai dinamikanya ini, ANTARA tetap memberitakan dengan mengedepankan penyebab dan fakta dari peristiwa yang melatarbelakangi.

Program lain, seperti kemandirian energi, kemandirian pangan, kesehatan, dan lainnya, ANTARA konsisten memberitakannya, sekaligus memberi referensi untuk perbaikan dan penyempurnaan, demi masa depan Indonesia yang terus menjadi lebih baik dari hari ini.

Pers tumbuh dan tenggelam dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Setiap media memiliki etentitas atas produk yang ditayangkannya, dan sikap redaksi sebuah media akan terbaca dari produksi berita yang disampaikan kepada publik.

LKBN ANTARA ini bak pohon kokoh jurnalistik, yang sejak berdiri telah mengukuhkan diri sebagai media pers pejuangan. Sikap redaksi jelas dan tegas atas produknya, yaitu menyampaikan berita negara serta sebagai flag carier jurnalism.

Selamat 88 tahun LKBN ANTARA, bangga bisa menjadi bagian untuk ikut membersamai misi dan tugas penting yang diemban kantor berita kebanggaan bangsa ini.



*) Adrian Tuswandi adalah Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA






Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pangdam: Tantangan Tugas ke Depan Semakin Kompleks Butuh Kolaborasi
• 5 jam lalutvonenews.com
thumb
Ditjen Gatrik Berikan Apresiasi kepada Badan Usaha Penunjang Terbaik 2024-2025
• 23 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Inovasi Efisiensi Energi Antar Chandra Asri Raih Penghargaan
• 22 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Identitas 4 Korban Tewas Kecelakaan di Cilacap, asal Brebes
• 13 jam lalurctiplus.com
thumb
Pernyataan Mengejutkan Anies Baswedan Usai Lihat Langsung Lokasi Bencana Sumatera
• 19 jam lalurctiplus.com
Berhasil disimpan.