Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

matamata.com
7 jam lalu
Cover Berita

Matamata.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan pasokan pangan di seluruh wilayah DIY berada dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, dengan tingkat harga yang masih relatif terkendali.

Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY Eling Priswanto mengatakan, hasil pemantauan menunjukkan distribusi dan ketersediaan pangan di DIY tidak mengalami gangguan. “Dapat disimpulkan bahwa hasil pemantauan menunjukkan kondisi dan distribusi pasokan pangan DIY aman,” ujarnya di Yogyakarta, Sabtu.

Eling menjelaskan, Pemda DIY bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan pemantauan terhadap pasokan dan pergerakan harga pangan di pasar, khususnya selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

Ia mengakui terdapat kenaikan harga pada sejumlah komoditas, seperti cabai, bawang merah, telur, dan ayam. Namun demikian, berdasarkan neraca ketersediaan dan kebutuhan pangan pokok per Desember 2025, seluruh komoditas tersebut masih berada dalam kondisi surplus dan diperkirakan aman hingga akhir tahun.

“Terkait harga memang ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, namun masih dalam rentang yang belum terlalu tinggi,” kata Eling.

Menurut dia, kenaikan harga tersebut tidak disebabkan oleh lonjakan permintaan masyarakat, melainkan dipicu oleh faktor eksternal. Perubahan iklim, cuaca ekstrem, peralihan jenis komoditas yang ditanam petani, hingga bencana alam disebut turut memengaruhi penurunan produksi cabai yang berdampak pada harga secara nasional.

Eling pun mengimbau masyarakat agar berbelanja secara bijak dengan mengutamakan kebutuhan. Ia juga meminta pedagang untuk menjaga stabilitas harga. “Masyarakat diharapkan bijak dan hemat dalam berbelanja dengan mengutamakan kebutuhan serta menjaga rasionalitas. Pedagang pasar juga diharapkan menjaga ekspektasi dan tidak memainkan harga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Tim Perumusan Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY Arya Jodilistyo menuturkan, berdasarkan pola lima tahun terakhir, beberapa komoditas pangan utama memang kerap menjadi penyumbang inflasi pada bulan Desember.

“Kenaikan harga beberapa komoditas tersebut tidak hanya terjadi di DIY, tetapi juga berskala nasional. Namun jika berkaca pada data, harga-harga tersebut sudah mulai menunjukkan tren penurunan,” kata Arya. (Antara)

Baca Juga
  • Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Buku Indonesia Naik Kelas Beri Refleksi Penting Terkait Hilrisasi hingga Industri
• 23 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
SEA Games: Kena Tikung Wakil Malaysia, Ana/Trias Harus Puas Raih Perak
• 2 jam lalukumparan.com
thumb
Messi hanya Tampil 20 Menit, Warga India Mengamuk dan Merusak Stadion
• 1 jam laluharianfajar
thumb
Peristiwa 14 Desember: Uni Soviet Dikeluarkan LBB hingga Tragedi Penembakan di Sekolah AS
• 9 jam lalurctiplus.com
thumb
MPR RI Salurkan 5.000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Aceh, Muzani Soroti Kondisi Memprihatinkan Pengungsi
• 18 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.