Turki: ISIS Sudah Melemah, Cuma Diperalat Segelintir Negara

republika.co.id
14 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kelompok ekstremis Negara Islam (ISIS) tidak lagi menimbulkan ancaman sistematis, tetapi saat ini justru dimanfaatkan oleh sejumlah negara untuk tujuan politik mereka. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan, Sabtu (13/12).

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

"ISIS kini sudah melemah dan tidak menimbulkan ancaman sistematis ... Kami tidak menyangkal bahwa mereka adalah ancaman yang harus diperangi, tetapi sebagai kelompok perlawanan, kami dapat katakan bahwa reaksi terhadap tindakan ISIS tidak proporsional dengan ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok itu," kata Menlu Turkiye kepada saluran TVnet.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • Pengakuan Langka Kim Jong-un: Korut Kirim Tentara Pembersih Ranjau ke Rusia, Perang Lawan Ukraina
  • BREAKING NEWS: Dua Tentara AS Tewas Dibunuh Militan ISIS di Suriah
  • Dua Tentara AS Tewas di Tangan ISIS Suriah, Trump Marah: Kami akan Membalas

"Ini sebenarnya terkait dengan tujuan lain. ISIS telah menjadi alat yang nyaman yang dieksploitasi oleh semua orang," tambahnya.

Segelintir negara, kata Fidan, memperalat ISIS untuk mengejar tujuan politik mereka. ISIS juga dieksploitasi mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad. 

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

 

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

Loading...
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
sumber : Antara
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pertamina Klaim Area Jawa Barat Siap Hadapi Libur Akhir Tahun
• 7 jam lalumedcom.id
thumb
Penembakan di Pantai Bondi Australia, KJRI imbau WNI tetap waspada
• 12 menit laluantaranews.com
thumb
Tipu Daya Ayu Puspita Jerat Ratusan Calon Pengantin
• 1 jam laludetik.com
thumb
Buntut Bencana Sumatera, DPR Minta Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya Dievaluasi
• 4 jam lalurctiplus.com
thumb
Kocak, Pejabat India Sambut Messi dengan Permainan Sepak Bola yang Buruk
• 4 jam lalumedcom.id
Berhasil disimpan.