Bangkok, VIVA – Kontingen Indonesia berhasil merangsek ke posisi kedua klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025. Lonjakan signifikan ini terjadi setelah Merah Putih membukukan tambahan 11 medali emas pada Sabtu, memperkuat posisi Indonesia dalam persaingan papan atas.
Berdasarkan update terbaru di situs resmi SEA Games Thailand 2025 hari ini Minggu 14 Desember 2025 pukul 10.45 WIB, Indonesia kini mengoleksi total 31 medali emas, 43 medali perak, dan 36 medali perunggu, dengan total keseluruhan 110 medali. Raihan tersebut membuat Indonesia sukses menggeser Vietnam dan mengamankan posisi runner-up klasemen sementara.
Sementara itu, Thailand selaku tuan rumah masih kokoh di puncak klasemen. Negeri Gajah Putih tampil dominan dengan koleksi 95 medali emas, 60 medali perak, dan 39 medali perunggu, mengumpulkan total 194 medali, jauh meninggalkan para pesaingnya.
Vietnam harus rela turun ke posisi ketiga setelah hanya terpaut satu medali emas dari Indonesia. Hingga update terbaru, Vietnam telah mengantongi 30 medali emas, 29 medali perak, dan 54 medali perunggu, dengan total 113 medali.
Di posisi keempat, Singapura menunjukkan performa stabil dengan raihan 19 medali emas, 19 medali perak, dan 25 medali perunggu (total 63 medali). Disusul Malaysia di peringkat kelima dengan 16 medali emas, 15 perak, dan 48 perunggu atau total 79 medali.
Filipina menempati posisi keenam klasemen sementara, mengoleksi 15 medali emas, 23 medali perak, dan 52 medali perunggu, dengan total 90 medali. Meski total medalinya cukup besar, jumlah emas membuat Filipina masih tertahan di bawah Malaysia.
Posisi ketujuh dihuni Myanmar dengan raihan 2 medali emas, 12 medali perak, dan 16 medali perunggu (total 30 medali). Laos berada di urutan kedelapan setelah mengumpulkan 2 emas, 3 perak, dan 13 perunggu atau total 18 medali.
Dua posisi terbawah masih ditempati Brunei Darussalam dan Timor Leste. Brunei berada di peringkat kesembilan dengan 1 medali perak dan 4 medali perunggu, sementara Timor Leste menutup klasemen di posisi ke-10 dengan 2 medali perunggu tanpa raihan emas dan perak.
Dengan persaingan yang kian ketat dan masih banyak nomor pertandingan tersisa, peluang Indonesia untuk terus menambah pundi-pundi medali tetap terbuka. Fokus kini tertuju pada upaya menjaga konsistensi demi mengamankan posisi kedua, bahkan memperkecil jarak dengan Thailand di puncak klasemen.





