Rutin Konsumi Makanan Takeaway Picu Masalah Kesehatan Fisik dan Mental

mediaindonesia.com
5 jam lalu
Cover Berita

MAKANAN takeaway kini menjadi pilihan banyak orang karena praktis dan cepat. Namun, kebiasaan terlalu sering mengonsumsi makanan siap saji ini bisa berdampak serius bagi kesehatan.

Sebagian besar menu takeaway mengandung kalori tinggi, lemak jenuh, garam, dan gula berlebih. Tetapi menu yang disajikan rendah serat dan nutrisi penting.

Risiko Berat Badan dan Penyakit Metabolisme

Konsumsi takeaway secara rutin berkaitan dengan peningkatan berat badan dan obesitas. Porsi besar dan kandungan energi yang tinggi membuat asupan kalori mudah berlebihan. 

Dalam jangka panjang, kebiasaan ini meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.

Makanan takeaway umumnya minim serat, sehingga dapat mengganggu sistem pencernaan dan memicu sembelit. 

Kandungan lemak dan gula yang tinggi juga memengaruhi metabolisme tubuh, membuat kadar gula darah lebih sulit dikontrol dan tubuh cepat merasa lelah.

Dampak ke Kesehatan Mental

Ada kaitan antara pola makan tinggi makanan takeaway dan suasana hati yang buruk. Asupan nutrisi yang tidak seimbang dapat memengaruhi energi dan konsentrasi, serta meningkatkan risiko stres dan gangguan mood jika berlangsung lama.

Meski praktis, makanan takeaway sebaiknya tidak menjadi konsumsi harian. Dampak buruk itu bisa dihindari dengan menyeimbangkan makanan rumahan yang lebih sehat. 

Pilihlah menu dengan sayur dan protein seimbang, serta mengontrol frekuensi bisa membantu mengurangi dampak buruk bagi kesehatan. News-Medical.net, BBC.co.uk/Z-1)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pramono Resmikan Gereja HKBP Pondok Kelapa Setelah 35 Tahun Urus Perizinan
• 1 jam laluokezone.com
thumb
SEA Games 2025: Arya Danu Persembahkan Emas ke-25 Indonesia
• 21 jam lalutvrinews.com
thumb
Liverpool Buktikan Anfield Masih Tetap Angker, Gol Cepat Hugo Ekitike Kejutkan Brighton
• 7 jam lalumerahputih.com
thumb
Pusdalops PB Catat Korban Jiwa Bencana di Sumut Bertambah Jadi 348 Orang
• 17 jam laluviva.co.id
thumb
Prodia Apresiasi Fajar Run 2025, Dorong Jadi Event Lari Terbesar di Indonesia Timur
• 5 jam laluharianfajar
Berhasil disimpan.