Bisnis.com, SEMARANG — Bank Raya, bank digital bagian dari BRI Group, memberikan bantuan fasilitas pendukung usaha bagi para pedagang kaki lima (PKL) di Cluster Sidodadi, Kota Semarang. Bank Raya juga melakukan pendampingan keuangan usaha melalui literasi keuangan digital.
PKL di Cluster Sidodadi menjadi kelompok kedelapan yang mendapatkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bank Raya. Sebelumnya, program ini telah bergulir di beberapa daerah yaitu Cluster Alun-Alun Kota Batu Malang, Cluster Kuliner Keprabon di Surakarta, Cluster Pujasera Hayamwuruk di Semarang, Cluster Pasar Kranggan Yogyakarta, Cluster Paguyuban Gerakan Emak-Emak Pedagang Keprabon Surakarta. Cluster Unggulan Jatiraras Cibinong Bogor.
Ajeng Putri Hapsari, Corporate Secretary Bank Raya, mengatakan bahwa Cluster Unggulan merupakan salah satu flagship program TJSL untuk memberdayakan pelaku usaha lokal agar dapat naik kelas dengan memanfaatkan bank digital, sehingga mereka dapat melayani pelanggan dengan lebih baik dan mengatur operasional usahanya dengan lebih efektif.
Melalui Community Branch, Bank Raya melakukan pendampingan usaha dan menyelenggarakan program literasi keuangan secara rutin guna mendorong percepatan adopsi keuangan digital di masyarakat.
“Tidak hanya melalui cluster unggulan dan komunitas, tapi kami juga rutin melakukan literasi keuangan melalui media sosial untuk menjangkau masyarakat lebih luas,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (14/12/2025).
Community Branch Bank Raya rutin melakukan pendampingan dengan mengedukasi mengenai pemanfaatan Saku Bisnis, QRIS Bisnis, dan juga Fitur Kasir untuk menunjang operasional usaha.
Saku Bisnis melengkapi fitur di Aplikasi Raya, yang diperuntukkan bagi pengelolaan keuangan usaha para pelaku usaha. Berbagai keunggulan Saku Bisnis diantaranya mass transfer memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer sekaligus ke sepuluh rekening tujuan secara real-time, dan memudahkan transaksi payroll atau pembayaran kepada supplier. Selain itu, nasabah juga dapat melakukan pemisahan dana untuk usaha dengan membuat hingga lima saku bisnis berbeda serta melakukan pengecekan mutasi rekening untuk pemantauan operasional keuangan bisnis.
Disamping itu, Saku Bisnis juga dilengkapi dengan fitur QRIS Bisnis bagi merchant yang terintegrasi dengan aplikasi Bank Raya, pelaku usaha juga akan mendapatkan notifikasi saat bertransaksi serta mutasi dapat dilakukan secara real time, dan dapat dilakukan pencairan dana ke dalam 4 batch dalam satu hari.
Pada September 2025, QRIS Bisnis ini telah dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di 23 kota di seluruh Indonesia dengan total merchant sebanyak lebih dari 11.000 merchant. Saku Bisnis juga dilengkapi Fitur Kasir untuk memudahkan pelaku usaha ataupun karyawan yang memiliki akses untuk memantau transaksi bisnis.




