Petembak Indonesia, Dewi Laila Mubarokah, sukses menyabet 2 medali emas di SEA Games 2025 Thailand. Ternyata, atlet kelahiran 1999 itu bertanding dalam keadaan hamil 4 bulan.
Adapun emas yang diraih Dewi berasal dari nomor 10 meter air rifle beregu putri dan 10 meter putri perseorangan. Untuk beregu, ia berpasangan dengan Dominique Rachmawati Karini.
Pencapaian ini menjadi hal mengharukan bagi Dewi. Sebab, perjuangannya yang bertanding membawa nama Indonesia dalam keadaan hamil dapat berbuah manis.
"Alhamdulillah, saya benar-benar tidak menyangka. Saya kira pulang tidak membawa apa-apa. Paling nyangkut di perak atau perunggu," ujar Dewi dikutip dari Antara.
Kehamilan itu sempat dirahasiakan Dewi. Hanya sedikit orang yang tahu, termasuk pengurus PERBAKIN, pelatih, dan satu rekan atlet. Rekan sekamar, Dominique, juga sempat tidak tahu. Dewi pun jalani latihan seperti biasa untuk persiapan SEA Games termasuk tes fisik.
"Waktu masih awal itu mual. Tapi biar enggak ketahuan teman-teman, ditahan sendiri. Cuma cerita ke suami," ujar Dewi.
Kondisi hamil membuatnya harus mengonsumsi vitamin tertentu. Ia takut itu justru disalahartikan sebagai pelanggaran. Ia lantas berkonsultasi dengan Indonesia Anti-Doping Organization (IADO) untuk memastikan hal tersebut.
Dari sana, Dewi mendapat arahan untuk melaporkan penggunaan vitamin melalui mekanisme Pengecualian Penggunaan Terapeutik (Therapeutic Use Exemption/TUE) yang diatur oleh Badan Antidoping Dunia (World Anti-Doping Agency/WADA).
Sang suami yang juga atlet tembak, Fathur Gustafian, mengatakan bahwa Dewi hendak membuktikan kualitas dirinya. Itulah yang membuat tetap nekat bertanding di SEA Games dalam keadaan hamil.
"Dewi sangat ingin membuktikan dirinya masih bisa bersaing. Makanya dia sangat ingin tampil di SEA Games 2025," kata Fathur.
Anak yang dikandung Dewi kali ini akan menjadi anak kedua dari pasangan Dewi dan Fathur. Setelah ini, Fathur mengisyaratkan Dewi tidak akan langsung pensiun karena masih ada mimpi bersama yang belum tercapai.
"Mimpi Dewi bisa tampil bersama saya di Olimpiade, karena saya sebelumnya sudah tampil," tandas Fathur.





