Jakarta: MotoGP, sebagai kasta tertinggi balap motor dunia, merupakan ajang global yang menyatukan pembalap dari berbagai benua. Namun, dominasi dalam daftar kontributor rider (pembalap) di grid (lintasan) sebagian besar dipegang oleh dua raksasa dari Eropa, yakni Spanyol dan Italia.
Secara historis dan statistik, Spanyol selalu menjadi kontributor utama pebalap di MotoGP. Negara ini telah melahirkan banyak juara dunia dan secara konsisten menempatkan rider terbanyak di setiap musim balapan. Keberadaan basis dukungan, akademi balap yang kuat, serta minat publik yang tinggi menjadi faktor penentu dominasi ini.
Tak kalah penting, Italia juga memegang peran sentral, bukan hanya karena menyumbang banyak pebalap top, tetapi juga karena Italia adalah rumah bagi pabrikan besar yang berkompetisi di MotoGP, seperti Ducati dan Aprilia.
Selain dua negara dominan tersebut, beberapa negara Eropa lain juga menyumbang rider kuat di grid. Prancis, misalnya, telah melahirkan juara dunia seperti Fabio Quartararo. Portugal juga menjadi kontributor pembalap yang diperhitungkan.
Tonton juga :
Di luar Eropa, pebalap dari benua lain seperti Australia dan Afrika Selatan juga turut meramaikan persaingan, menunjukkan bahwa meskipun dominasi terpusat di Eropa, MotoGP tetap merupakan pertarungan global.
Di benua Asia, Jepang adalah kontributor rider yang selalu hadir di MotoGP, didukung oleh kehadiran pabrikan sepeda motor Jepang yang mendominasi industri balap.
Sementara itu, meskipun Indonesia belum memiliki full time rider (pebalap penuh waktu) di kasta MotoGP, harapan untuk melihat Merah Putih di kelas tertinggi terus menyala. Kehadiran pebalap Indonesia di kelas pendukung seperti Moto2 dan Moto3, serta melalui partisipasi Wildcard (jalur partisipasi khusus), membuktikan bahwa potensi dan perjuangan pebalap Tanah Air untuk menembus elit global terus berlanjut.
MotoGP pada dasarnya adalah pertarungan global yang disatukan oleh kecepatan dan semangat kompetisi di lintasan.
Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.




