Kontingen Indonesia membuat kejutan besar di ajang Asian Youth Para Games 2025 dengan melesat ke peringkat enam dalam klasemen sementara perolehan medali. Indonesia juga saat ini telah melampaui target raihan medali.
Hingga Jumat (12/12/2025), Indonesia telah meraih total 44 medali, terdiri dari 15 emas, 20 perak, dan 9 perunggu. Target awal, Indonesia hanya mengincar 4 emas, 8 perak, dan 10 perunggu.
Keberhasilan Indonesia ini terutama datang dari cabang olahraga para renang yang memborong total 26 medali, terdiri dari 11 emas, 11 perak, dan 4 perunggu. Atlet Abdil Majid Rahman menjadi bintang dengan torehan empat emas dan dua perak setelah tampil impresif di enam nomor yang diikutinya di Hamdan Sports Complex.
Abdil, yang berasal dari Kabupaten Kampar, Riau, menyamai perolehan atlet asal Sumatera Barat, Siti Aisyah. Siti sendiri menambah koleksi medali emasnya menjadi tiga pada hari terakhir kompetisi para renang.
Sedangkan, atlet asal Jawa Tengah, Iput Etri Hafana, meraih dua emas. Kemudian, satu emas lainnya pada cabor para renang diraih oleh atlet asal Bali, I Komang Aditya Pradnyana.
Pelatih Para Renang Indonesia, Agni Herarta Anindya Satria, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa para atlet. Menurutnya, perolehan ini merupakan kejutan besar.
"Dibilang kejutan ya bagi kami ini sebuah kejutan karena dari awal kami sama sekali tidak mematok target tinggi, karena tim pelatih masih buta dengan kekuatan lawan," kata Agni Herarti dalam keterangannya, dikutip Minggu (14/12/2025).
"Tetapi sebenarnya kami dari tim pelatih juga berfokus pada pencapaian waktu anak-anak. Tidak semua atlet bisa mencapai waktu terbaik, tetapi semua anak-anak sudah bisa membawa progres yang dicapai di latihan ke dalam pertandingan dengan baik," lanjutnya.
Agni mengatakan salah satu atlet yang menunjukkan progres luar biasa ialah Abdil Majid Rahman. Salah satunya, di nomor 100 meter gaya dada S7 usia 12-16 tahun, Abdil berhasil mencatatkan waktu 1 menit 21 detik yang sudah memenuhi standar kualifikasi untuk Para Renang World Championship.
"Kami tim pelatih merasa optimis dengan masa depan anak-anak ini karena dari sisi usia masih sangat muda," ungkapnya.
Sementara itu, Abdil Majid Rahman, juga menyampaikan kebahagiaannya. Terlebih, dia mengatakan pertandingan ini merupakan pertandingan pertama di ajang internasional.
"Raihan medali ini menjadi kejutan buat saya karena ini pertama kali saya bertanding di ajang internasional. Persaingannya di semua nomor pertandingan sangat ketat. Saya tidak menyangka bisa meraih enam medali," tutur Abdil.
"Raihan medali ini saya persembahkan untuk SKODI, provinsi, ayah dan ibu," sambung dia.
Abdil mengaku masih memiliki waktu sekitar satu bulan untuk bersiap menuju ASEAN Para Games 2025. Abdil merupakan satu dari enam atlet para renang jebolan Asian Youth Para Games 2024 yang akan diberangkatkan ke Thailand.
"Kalau di ASEAN Para Games belum ada target, tetapi semoga saya bisa meraih medali emas lagi," ucap Abdil.
Selain dari para renang, Indonesia juga mendapat tambahan medali dari para atletik yang sudah meraih tiga emas dan empat perak. Kontingen Indonesia pada cabor para bulu tangkis dan boccia diharapkan turut menyumbang medali.
(amw/knv)



