JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mulai memetakan arah belanja negara untuk tahun depan. Dalam APBN 2026, pagu belanja kementerian dan lembaga (K/L) ditetapkan sebesar Rp1.157,77 triliun.
Angka ini tercantum dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026, yang menjadi landasan perencanaan pembangunan nasional.
Dari total tersebut, terlihat prioritas pemerintah lewat alokasi anggaran jumbo ke sejumlah kementerian dan lembaga strategis.
BGN Teratas, Anggaran Tembus Rp217,8 Triliun
Mengutip Indonesia Baik, laman yang dikelola Kementerian Komfigi, dalam daftar pagu indikatif APBN 2026, Badan Gizi Nasional (BGN) muncul sebagai lembaga dengan alokasi anggaran paling besar. Total dana yang disiapkan mencapai Rp217,8 triliun, menempatkan BGN di posisi puncak.
Baca Juga: Tiga Kanal Resmi Pelaporan Bencana Tanpa Prosedur Berbelit
Di bawahnya, Kementerian Pertahanan dengan anggaran sebesar Rp167,4 triliun, menegaskan sektor pertahanan tetap menjadi prioritas utama negara.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyusul di peringkat ketiga dengan pagu Rp109,7 triliun.
Kesehatan hingga Pendidikan Masuk 10 Besar
Sektor kesehatan juga mendapat porsi signifikan. Kementerian Kesehatan berada di urutan keempat dengan anggaran Rp104,3 triliun. Sementara itu, Kementerian Sosial memperoleh Rp76,03 triliun, disusul Kementerian Agama dengan Rp75,21 triliun.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV
- apbn 2026
- anggaran negara
- kementerian lembaga
- kebijakan fiskal
- belanja negara
- keuangan negara


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443205/original/091663700_1765631683-InShot_20251213_201310588.jpg)
/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F07%2F01%2F1f4a485a8166d89571a4ae279f210f9c-20250701ron19.jpg)