Pernah merasa diserang dalam sebuah perdebatan, tetapi takut kalau responsmu malah terdengar defensif? Orang pintar tahu bahwa cara membela diri dalam perdebatan bukan dengan suara keras, tetapi dengan teknik komunikasi cerdas seperti pemilihan kata yang tepat. Mereka mampu menegaskan posisi tanpa menyinggung lawan bicara sekaligus menjaga suasana tetap tenang dan rasional.
Dengan kata-kata yang cermat, orang pintar bisa mengubah arah pembicaraan tanpa kehilangan kendali. Nah, kalau kamu ingin tahu bagaimana cara mereka melakukannya, simak 5 kalimat orang pintar saat debat yang dilansir dari Your Tango berikut ini!
“Aku Bisa Menghargai Itu, tapi Aku Tidak Sependapat”Orang yang pintar akan mempraktikkan teknik komunikasi cerdas agar perbedaan tidak berubah menjadi permusuhan/Foto: Unsplash/Vitaly Gariev
Orang cerdas tidak langsung menolak atau menyerang pandangan lawan bicara, tetapi mengakui hak orang lain untuk memiliki pendapatnya sendiri. Dengan begitu, diskusi tetap berjalan secara sehat tanpa membuat salah satu pihak merasa diserang. Pendekatan ini dianggap lebih konstruktif karena memungkinkan kedua belah pihak mempertahankan keyakinannya masing-masing tanpa kehilangan rasa saling menghormati.
Menurut psikiater Dr. Abigail Brenner, kunci dari perdebatan yang beradab adalah kemampuan untuk benar-benar mendengarkan. Ia menyebut “mendengarkan adalah sebuah seni”. Artinya, saat berdialog, kita sebaiknya menahan diri dari keinginan untuk segera menanggapi dan fokus sepenuhnya pada apa yang sedang disampaikan.
Dengan cara ini, kita bisa memahami maksud lawan bicara secara utuh. Jadi, alih-alih terburu-buru membalas, orang cerdas akan mendengarkan dengan tenang, lalu menyampaikan bahwa mereka menghargai pendapat tersebut meskipun tetap tidak sependapat.




