Sampai Kapan Sampah Menggunung di Ciputat? ini Kata Walkot Tangsel

kumparan.com
7 jam lalu
Cover Berita

Tumpukan sampah hingga menggunung terlihat di kolong flyover Ciputat, Tangsel. Sampah itu bahkan hingga memakan badan jalan dan menimbulkan bau menyengat.

Terkait kondisi itu Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, mengungkapkan penutupan sementara TPA Cipeucang membuat sampah tidak bisa dibuang ke sana. Penutupan ini sudah berlangsung selama sepekan.

"TPA Cipeucang sedang dalam tahap perbaikan dan penataan konstruksi timbunan sampahnya, jadi beberapa hari belakangan sampah tidak bisa masuk terlebih dahulu," kata Benyamin saat dihubungi, Minggu (14/12).

Ia menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus melakukan percepatan penanganan di TPA Cipeucang agar operasional dapat kembali berjalan normal. Ditargetkan pengerjaannya akan selesai pada akhir bulan Desember 2025.

“Saat ini DLH sedang melakukan penanganan di TPA Cipeucang, bulan ini akan selesai perbaikannya, ” tambah Benyamin.

Sejumlah langkah telah dilakukan, di antaranya penataan terasering, pembangunan landfill, pembebasan lahan untuk pembangunan Material Recovery Facility (MRF), hingga persiapan pengolahan sampah menjadi energi listrik melalui program Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).

"PSEL sudah kita ajukan dan masih nunggu tahap berikutnya dari Kementerian Lingkungan Hidup," jelasnya.

Ke depannya Pemkot Tangsel juga tengah membangun kerja sama untuk pembuangan sampah ke daerah lain.

"Jangka menengah kita akan kerja sama dengan daerah lain, seperti Kabupaten Tangerang, Kota Bogor, ataupun Kota Serang," tukasnya.

Selain upaya teknis dari pemerintah, Benyamin juga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam penanganan sampah, khususnya dengan melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah.

“Penanganan sampah ini membutuhkan peran serta masyarakat, terutama dalam memilah sampah dari sumbernya,” tutupnya.

Adapun tumpukan sampah yang memenuhi kolong flyover Ciputat kini telah ditutup dengan terpal biru. Penutupan ini dilakukan karena sampah belum bisa dibuang ke TPA Cipeucang. Maka untuk mengurangi bau tidak sedap dan agar sampah tidak meluber lebih luas ke jalan maka dilakukan penutupan tersebut.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tenaga Ahli Utama KSP & Bupati Aceh Tamiang Ungkap Progres Bantuan untuk Korban Banjir Aceh-Sumatera
• 6 jam lalukompas.tv
thumb
Tim Woodball Indonesia Raih 4 Perak & 2 Perunggu di SEA Games 2025
• 5 jam lalukumparan.com
thumb
Fadli Zon Dorong Buku Sejarah Ditulis Sebanyak-banyaknya
• 2 jam lalukompas.com
thumb
Pria di Garut Bobol TK, Gasak Snack Ultah dan Duit Buat Judi Online
• 14 jam laludetik.com
thumb
Ini 3 Rekomendasi Tempat Ngopi Sambil Menikmati Alam di Yogyakarta
• 6 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.