Kronologi Truk Bantuan Sembako untuk Aceh Utara Terbakar di Jalan, Benarkah Ulah Warga yang Mengamuk?

grid.id
7 jam lalu
Cover Berita

Grid.ID - Terungkap kronologi truk bantuan sembako di Aceh Utara terbakar di jalan. Benarkah berawal dari kekecewaan warga?

Sebuah truk milik Satpol PP/Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Utara terbakar saat dalam perjalanan mengantarkan bantuan untuk korban banjir dan longsor. Berdasarkan kabar yang beredar, truk dibakar karena kekecewaan warga yang belum kunjung mendapatkan bantuan dan terisolasi. Lantas bagaimana kronologinya?

Kronologi

Kepala Satpol PP/WH Aceh Utara, Iskandar mengonfirmasi kejadian tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa truk bantuan logistik tersebut terbakar setelah terbalik.

"Terbalik, terbakar truk, untuk saat ini masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib, dan truk masih di lokasi," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Iskandar lantas menjelaskan kronologinya. Peristiwa bermua setelah adanya perintah dari Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana di daerah terisolir.

Bantuan tersebut rencananya untuk dikirim melalui rute Cot Girek ke Langkahan. Namun karena gangguan komunikasi, pengiriman dilakukan melalui rute yang berbeda, yaitu Langkahan menuju Sarah Raja.

Kemudian rute itu tidak bisa dilalui karena tertutup material longsor. Akibatnya, truk kembali ke jalur awal dan saat berada di Gampong Pante Gaki Bale, insiden pun terjadi.

Muncul ketegangan dengan masyarakat yang datang ke lokasi agar bantuan dibagikan di tempat. Emosi warga pun memuncak saat petugas menjelaskan bahwa bantuan tersebut ditujukan untuk desa lain.

"Akibat keadaan tidak terkendali, masyarakat saling berdesakan dan terlihat emosi yang kemudian meningkatkan truk terjungkal, selanjutnya terbakar," jelas Iskandar.

Momen pembakaran itu pun viral di media sosial. Pihak berwenang disebut sedang mengumpulkan keterangan dan menelusuri dugaan bahwa bantuan sengaja tidak disalurkan.

 

Terkait dengan kronologi truk bantuan sembako di Aceh Utara terbakar di jalan, warga pun berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali karena mereka sangat membutuhkan bantuan nyata.

"Saat proses evakuasi truk, ban truk pecah. Personel Satpol PP sudah menjelaskan kepada warga bahwa truk itu untuk desa lain, bukan desa itu. Namun warga memaksa agar barang diturunkan di desa mereka," ujar Halidi, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Aceh Utara, dikutip dari Tribun Medan. (*)

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Prakiraan Cuaca Indonesia Akhir Pekan Minggu 14 Desember 2025, BMKG: Hujan Guyur Sebagian Wilayah
• 16 jam laluliputan6.com
thumb
Bali Hard Enduro 2025 Jadi Magnet Komunitas Trail Adventure
• 16 jam lalumedcom.id
thumb
9 Drama Korea Paling Plot Twist 2025
• 4 jam laluinsertlive.com
thumb
Andre Taulany dan Hesti Purwadinata Ungkap Chemistry di Comic 8 Revolution: Santet K4bin3t
• 12 jam laluintipseleb.com
thumb
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
• 15 jam lalumatamata.com
Berhasil disimpan.