Bisnis.com, BATAM - Geliat ekonomi Batam sepanjang 2025 tercermin dari meningkatnya jumlah kunjungan penumpang di Bandara Hang Nadim Batam.
Hingga November 2025, rute Batam–Jakarta (BTH–CGK) masih menjadi kontributor terbesar dengan total 620.119 penumpang sepanjang Januari–November 2025.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) yang mengelola bandara, Annang Setia Budhi mengatakan bahwa lonjakan jumlah penumpang mencerminkan meningkatnya kebutuhan perjalanan masyarakat dan pelaku usaha. Menurutnya, Batam semakin terhubung dengan pusat-pusat ekonomi nasional maupun regional.
Annang mengatakan selain Jakarta, konektivitas Batam dengan kota-kota besar di Sumatera juga menunjukkan kinerja solid. Rute Batam–Medan mencatat 238.061 penumpang, disusul Batam–Pekanbaru sebanyak 189.535 penumpang.
"Arus penumpang ini menggambarkan kuatnya interaksi ekonomi antarwilayah, baik untuk kepentingan bisnis, distribusi logistik, maupun mobilitas tenaga kerja," katanya di Batam, Minggu (14/12/2025).
Sejumlah rute domestik lain seperti Surabaya, Palembang, Padang, hingga Yogyakarta turut menyumbang pertumbuhan kunjungan penumpang di Bandara Hang Nadim. Bahkan, rute internasional Batam–Kuala Lumpur mulai masuk dalam jajaran rute terpadat dengan 31.298 penumpang, didorong oleh perjalanan wisata, bisnis, dan layanan kesehatan.
Baca Juga
- WIKA Mundur, Bandara Hang Nadim Cari Kontraktor Proyek Terminal Dua
- WIKA Putuskan Hengkang, BP Batam Evaluasi Proyek Bandara Hang Nadim
- WIKA Setop Proyek Bandara Hang Nadim, PT BIB Cari Kontraktor Baru
Annang optimistis tren positif ini membuka peluang peningkatan jumlah kunjungan ke Bandara Hang Nadim hingga akhir tahun, seiring berkembangnya sektor pariwisata, serta berlanjutnya arus investasi di Batam. (239)



