Surabaya (beritajatim.com) – Morula IVF Surabaya merayakan ulang tahun ke-13 dengan perayaan bertajuk 13 Anniversary Years of Miracle “Where Hope Always Sparkles” yang digelar di Grand Whiz Hotel Spazio, Surabaya, Sabtu (14/12/2025). Morula IVF Surabaya mengumumkan bahwa tingkat keberhasilan kehamilan (success rate) sebesar 57 persen dari 166 keberhasilan dalam 289 siklus FET (Frozen Embryo Transfer).
Pencapaian ini menjadi bukti akreditasi internasional dan mencatatkan angka keberhasilan kehamilan tertinggi.
Acara ini dimeriahkan dengan kehadiran 13 pasangan sukses sebagai perwakilan dari ribuan pasangan yang telah berhasil memperoleh buah hati melalui program IVF. Para peserta juga berkesempatan memenangkan Grand Prize 1 Program IVF Gratis.
Salah satu tonggak penting yang dirayakan adalah keberhasilan Morula IVF Surabaya meraih akreditasi RTAC (Reproductive Technology Accreditation Committee) untuk kali ketiga. RTAC adalah akreditasi internasional bergengsi untuk klinik IVF di kawasan Asia Pasifik yang diaudit ketat setiap tahun.
Dr. dr. Jimmy Yanuar Annas, Sp.OG, Subsp. F.E.R, Kepala Dokter Obgyn dan Kepala TRB Morula IVF Surabaya, menegaskan pentingnya pencapaian ini.
“Pencapaian sertifikasi RTAC untuk ketiga kalinya adalah bentuk kepercayaan yang terus kami jaga. Prioritas kami selalu memberikan harapan dan standar pelayanan terbaik bagi setiap pasangan,” ujar Dr. Jimmy.
Dalam acara tersebut, dr. Benediktus Arifin, MPH, SpOG(K), FICS, menyoroti rekam jejak Morula selama 13 tahun yang telah teruji. Berdasarkan data Perfitri 2024, Morula IVF Surabaya mencatatkan tingkat keberhasilan kehamilan (success rate) sebesar 57%—dari 166 keberhasilan dalam 289 siklus FET (Frozen Embryo Transfer).
“Angka pregnancy rate 57% ini menempatkan Morula IVF Surabaya di peringkat pertama dibandingkan klinik IVF lainnya di kawasan ini, jauh melampaui rata-rata klinik lain,” jelas Dr. Benny. Pencapaian ini, menurutnya, adalah hasil dari teamwork solid dan komitmen pada teknologi terkini.
Morula IVF Surabaya menghadirkan tim dokter spesialis ternama, termasuk Dr. Jimmy, dr. Benediktus, dr. Raudatul Hikmah, MM, Sp.OG, Subsp. F.E.R, dan dr. Achmad Rheza, Sp.OG, Subsp. F.E.R, yang memberikan edukasi mengenai teknologi bayi tabung.
Dr. Benny menambahkan, Morula IVF Surabaya menawarkan teknologi mutakhir yang setara dengan klinik IVF terbaik di dunia, seperti:
* IMCI (Intracytoplasmic Morphologically Selected Sperm Injection)
* Time Lapse Incubator
* PGTA, PGTM, PGTSR (Preimplantation Genetic Testing)
* ERA, EMMA, ELISA (Endometrial Receptivity Analysis)
* PRP (Platelet-Rich Plasma) untuk endometrium dan ovarium
Sementara itu, Arik Lisarja dari manajemen menegaskan komitmen klinik dalam membuka akses informasi.
“Kami sangat berkontribusi dengan memberikan 4 Free IVF tahun ini, termasuk satu grand prize hari ini. Kami juga memberikan Free Konsul dan USG rata-rata 30 hingga 50 pasangan per bulan, untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tidak menjadikan bayi tabung sebagai last choice,” ungkapnya.
Para dokter juga memberikan tips krusial: pasangan di bawah usia 35 tahun disarankan mencari evaluasi setelah satu tahun mencoba tanpa hasil, sementara pasangan di atas 35 tahun disarankan setelah enam bulan. Hal ini bertujuan agar penanganan dapat dilakukan secara dini dan terencana.
“Perayaan ini menjadi landasan kuat bagi kami untuk terus menghadirkan layanan fertilitas yang inovatif, aman, dan berorientasi pada keberhasilan pasien,” tutup dr. Benny.[rea]




