Menjaga Api Kerakyatan di Tengah Pengetatan Fiskal

wartaekonomi.co.id
20 jam lalu
Cover Berita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Puluhan kepala daerah dan pejabat tingkat regional alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) berkumpul di Balai Senat UGM, dalam gelaran Kagama Regional Leaders Forum (KRLF) 2025. Forum strategis yang digelar oleh Pengurus Pusat (PP) Kagama ini menjadi ruang refleksi dan konsolidasi peran kepemimpinan alumni UGM dalam memperkuat transformasi daerah menuju Indonesia Emas 2045.

Mengusung tema "Sinergi Pusat–Daerah: Inovasi, Kolaborasi, dan Kepemimpinan di Era Pengetatan Fiskal", KRLF 2025 hadir sebagai respons atas tantangan fiskal dan kompleksitas pembangunan yang semakin tinggi. Forum ini menyoroti pentingnya inovasi dalam tata kelola, kolaborasi lintas sektor, serta kepemimpinan yang berpihak pada rakyat.

Forum dibuka langsung oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai opening remarks, Gubernur DIY, yang memberikan keynote speech bertajuk “Kepemimpinan yang Membumi: Dari Kampus Perjuangan ke Daerah Pengabdian”. Dalam pidatonya, Sultan menekankan pentingnya akar nilai kerakyatan UGM sebagai fondasi dalam mengelola pemerintahan di daerah.

Baca Juga: Mendigi Meutya Hafid Tegaskan Konektivitas Harus Tingkatkan Ekonomi Daerah

“Kepemimpinan bukan soal jabatan, tapi tentang keberpihakan. Dan keberpihakan itu dimulai dari nilai-nilai yang kita bawa sejak di kampus perjuangan,” ujar Sultan HB X.

Lebih dari 30 kepala daerah, wakil kepala daerah, dan sekretaris daerah alumni UGM turut serta dalam forum ini. Beberapa di antaranya adalah Hasto Wardoyo (Walikota Yogyakarta), Sadewo Tri Lastiono (Bupati Banyumas), Luthfianisa Putri Karlina (Wakil Bupati Garut), hingga Erasmus Papilaya (Sekda Halmahera Utara). Hadir pula Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia dan Ketua Umum PP Kagama, Basuki Hadimuljono.

Diskusi panel berlangsung hangat dengan tema “Transformasi Daerah Berbasis Nilai: Kepemimpinan, Inovasi, dan Pemberdayaan Rakyat”. Para peserta membagikan best practices dan strategi inovatif yang dilakukan di daerah masing-masing. Dalam sesi Focus Group Discussion (FGD), para pemimpin daerah merumuskan Blueprint Kepemimpinan UGM untuk transformasi daerah yang berkelanjutan.

Baca Juga: Pemulihan UMKM Pasca Bencana Tidak Dapat Hanya Diserahkan ke Daerah

KRLF juga menjadi momentum peluncuran inisiatif Kagama Regional Leaders Network, sebuah platform komunikasi dan kolaborasi antar kepala daerah alumni UGM untuk saling berbagi inspirasi kebijakan dan memperkuat solidaritas lintas daerah.

“Transformasi bangsa tidak akan mungkin terjadi tanpa transformasi dari daerah. Dan transformasi daerah hanya mungkin kalau kita berkolaborasi dan saling belajar,” ujar Basuki Hadimuljono, Ketua Umum PP Kagama, dalam sambutannya.

Forum ini ditutup dengan gala dinner dan refleksi bersama, sekaligus mengukuhkan semangat alumni UGM untuk terus menjaga api kerakyatan di tengah tantangan zaman.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Solidaritas Kuat, Warga Sydney Donorkan Darah ke Korban Penembakan
• 36 menit laluidntimes.com
thumb
Ide Liburan Nataru 2025: Rekomendasi Kulineran dan Tempat Seru di 5 Kota Versi Gojek
• 8 jam lalukompas.tv
thumb
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Bahas Percepatan Penanganan Bencana dan Libur Akhir Tahun
• 21 jam laluliputan6.com
thumb
Kabupaten Sarmi Cetak Sawah Baru 130 Hektare di Papua
• 13 jam lalurepublika.co.id
thumb
Isu Cerai BCL Heboh di Malaysia, Reza Rahadian Beri Penjelasan
• 8 jam laluinsertlive.com
Berhasil disimpan.