SAYUR adalah bagian tumbuhan yang dapat dikonsumsi sebagai makanan, seperti daun, batang, bunga, buah muda, umbi, atau akar, yang umumnya kaya vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
Sayur biasanya dikonsumsi dalam keadaan segar, dimasak, direbus, dikukus, ditumis, atau dijadikan lalapan, dan berperan penting dalam pola makan sehat.
Berikut 13 Dampak Kurang Makan Sayur 1. SembelitSayur kaya serat. Kurang sayur membuat pencernaan melambat.
2. Mudah lelah dan lemasTubuh kekurangan vitamin dan mineral penting untuk produksi energi.
3. Daya tahan tubuh menurunKurangnya vitamin A, C, dan antioksidan membuat tubuh mudah sakit.
4. Kulit kusam dan mudah berjerawatNutrisi dari sayur membantu regenerasi kulit.
5. Berat badan tidak terkontrolKurang serat membuat cepat lapar dan berisiko makan berlebihan.
6. Risiko penyakit jantung meningkatSayur membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
7. Gangguan pencernaanUsus menjadi tidak sehat akibat kurang serat dan prebiotik.
8. Kadar gula darah tidak stabilSerat sayur membantu mengontrol penyerapan gula.
9. Risiko anemia meningkatSayur hijau mengandung zat besi dan folat.
10. Kesehatan mata menurunKekurangan vitamin A berdampak pada penglihatan.
11. Fungsi otak kurang optimalKurang nutrisi bisa memengaruhi fokus dan daya ingat.
12. Penuaan diniAntioksidan dari sayur melawan radikal bebas.
13. Meningkatkan risiko kanker tertentuKurang serat dan fitonutrien dapat meningkatkan risiko kanker usus.
Kurang makan sayur dapat berdampak serius pada kesehatan jangka pendek maupun panjang. (Z-4)
Sumber: klikdokter, halodoc


