Tim SAR gabungan masih terus berjibaku mencari keberadaan 33 korban yang dilaporkan hilang akibat bencana banjir bandang di kawasan Jembatan Kembar, Padang Panjang, Sumatera Barat. Pada pencarian hari ini, Minggu, 14 Desember 2025, tim di lapangan menemukan satu bagian tubuh manusia yang diduga kuat milik salah satu korban.
Kontributor Metro TV di Tanah Datar, Amfreizer, melaporkan bahwa temuan tersebut berupa bagian paha sebelah kiri. Potongan tubuh itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Padang untuk proses identifikasi forensik lebih lanjut.
Untuk mengefektifkan pencarian, Tim SAR membagi kekuatan menjadi tiga unit dengan metode penyisiran yang berbeda. Tim pertama bersiaga di lokasi Jembatan Kembar untuk memantau debit air sungai.
Sementara tim kedua melakukan penyisiran darat dengan berjalan kaki menyusuri sisi kiri dan kanan aliran Sungai Batang Anai untuk memeriksa area yang berpotensi menjadi lokasi korban tersangkut. Lalu tim ketiga menggunakan perahu karet menyusuri sungai dari wilayah Kayu Tanam dan Lubuk Alung hingga ke Muaro Anai di Kabupaten Padang Pariaman.
Kewaspadaan personel ditingkatkan mengingat kondisi cuaca yang fluktuatif. Hujan yang turun pada siang hingga sore hari memicu kekhawatiran adanya kenaikan debit air secara mendadak dari hulu Gunung Marapi dan Gunung Singgalang.
Jalan Nasional Ditargetkan Pulih 16 Desember
Selain fokus pada evakuasi, upaya pemulihan akses transportasi di jalur nasional Padang Panjang–Padang juga terus dikebut. Saat ini, jalur tersebut masih tertutup total bagi kendaraan roda empat dengan pemasangan portal beton demi keamanan. Hanya kendaraan roda dua yang diizinkan melintas dengan sistem buka-tutup terbatas.
Kementerian PUPR tengah memperbaiki delapan titik kerusakan parah di sepanjang jalur Lembah Anai. Pemerintah menargetkan jalur vital ini dapat kembali dilalui kendaraan secara normal pada lusa, 16 Desember 2025.
(Farouq Faza Bagjawan Alnanto)


