Kemenag Buka Opsi Belajar Daring bagi Madrasah dan Pondok Terdampak Banjir

mediaindonesia.com
1 hari lalu
Cover Berita

WAKIL Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafii membuka opsi pembelajaran daring bagi siswa lembaga pendidikan agama dan keagamaan terdampak banjir. Hal ini disampaikan Wamenag usai meninjau korban bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

"Khusus yang terkait dengan properti yang berada di bawah naungan Kemenag, kami ingin memastikan bahwa anak anak yang belajar di pondok, madrasah, tidak boleh kehilangan haknya untuk terus belajar dan kalau mungkin kondisi fisik dari pondok dan madrasahnya belum memungkinkan kami telah mengambil kebijakan bisa dilakukan kegiatan belajar mengajarnya secara daring," kata Wamenag, Minggu (14/12).

Selain tanggap darurat yang sudah dilakukan, pihaknya akan terus mengumpulkan pembiayaan untuk kemudian merenovasi pondok dan madrasah yang mengalami rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat.

Menurut Wamenag, pada tahap awal pihaknya melakukan langkah tanggap darurat terlebih dahulu. Fokusnya, bagaimana warga yang terdampak bisa menghadapi bencana, bisa bertahan dan tetap semangat.

"Setelah itu, kita melakukan perbaikan-perbaikan properti, yang mengalami kerusakan," ujarnya.

Sementara itu, menjelang Natal dan tahun baru (Nataru), umat yang beragama Nasrani akan melaksanakan kegiatan Natal.  Oleh karenanya, ia meminta agar petugas Kemenag untuk melaporkan rumah ibadah yang mengalami kerusakan.

"Kita meminta kepada aparat Kemenag di daerah untuk segera melaporkan kerusakan yang dialami rumah rumah ibadah saudara kita yang Nasrani agar tidak terhalang kegiatan mereka melaksanakan Natal dan Tahun Baru," tegasnya.

Selain gereja, banyak masjid, musala, dan surau, yang mengalami kerusakan. Menurut Wamenag, rumah ibadah terdampak sedang didata agar bisa segera dilakukan perbaikan sehingga bisa digunakan kembali sebagaimana mestinya.

"Karena apapun ceritanya, perbaikan fisik ini sangat mendesak, tapi bagaimana ketenangan psikis, itu tentu dibentuk oleh kegiatan keagamaan. Oleh karena itu, harus segera diperbaiki," pungkasnya. (H-2)
 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kepala BMKG: Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan di 6 Provinsi
• 8 jam lalukompas.com
thumb
Menko PMK Tegaskan Pemerintah Percepat Pembangunan Huntara Bagi Korban Bencana
• 1 jam laludetik.com
thumb
Modal Dagang Ludes, Uang Tunai Ikut Terbakar Saat Kios Pasar Kramat Jati Dilalap Api
• 16 jam lalutvonenews.com
thumb
PUBG Mobile Bakal Hadirkan Mobil Formula 1 Ferrari di In Game
• 10 jam laluskor.id
thumb
Menteri PKP : 4.295 Rumah Hanyut Akibat Banjir Aceh
• 4 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.