Eksekutif SpaceX Mulai Pilih Bank-Bank Wall Street untuk Potensi IPO

idxchannel.com
13 jam lalu
Cover Berita

Eksekutif SpaceX telah memulai proses pemilihan bankir Wall Street untuk memberikan nasihat mengenai potensi penawaran umum perdana atau IPO.

Eksekutif SpaceX Mulai Pilih Bank-Bank Wall Street untuk Potensi IPO. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Eksekutif SpaceX telah memulai proses pemilihan bankir Wall Street untuk memberikan nasihat mengenai potensi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Bank-bank investasi disebut-sebut akan mengajukan penawaran awal mereka untuk IPO dalam beberapa minggu mendatang, yang dapat memberikan valuasi SpaceX lebih dari USD1 triliun, menurut laporan terbaru dari Wall Street Journal pada Minggu (14/12/2025).

Baca Juga:
Elon Musk Beri Sinyal Kuat SpaceX Bakal IPO dalam Waktu Dekat

Pendiri dan CEO Elon Musk telah mengonfirmasi laporan tentang IPO minggu lalu. WSJ melaporkan pada Jumat bahwa SpaceX memberi tahu karyawannya bahwa mereka sedang mempersiapkan potensi IPO.

Sebelumnya, Bloomberg melaporkan pada Jumat (13/12/2025) bahwa SpaceX mengatakan sedang mempersiapkan kemungkinan IPO pada 2026 yang bertujuan untuk mendanai proyek roket Starship yang sedang dikembangkan, pusat data kecerdasan buatan di luar angkasa, dan pangkalan di bulan.

Baca Juga:
SpaceX Dikabarkan Bakal IPO, Apa Saja Bisnis Perusahaannya?

Valuasi perusahaan pembuat roket dan satelit milik Elon Musk itu diproyeksi sebesar USD800 miliar, berdasarkan penjualan saham internal sebesar USD421 dalam penawaran sekunder terbarunya.

Kepala Keuangan SpaceX, Bret Johnsen, dalam memo kepada pemegang saham menyatakan harga saham saat ini hampir dua kali lipat dari USD212 per saham yang ditetapkan pada Juli dengan valuasi USD400 miliar.

Baca Juga:
SpaceX Berencana IPO di 2026, Valuasi Sahamnya Capai USD800 Miliar

Valuasi tersebut melampaui rekor sebelumnya sebesar USD500 miliar yang ditetapkan oleh pemilik ChatGPT, OpenAI, pada Oktober lalu. Hal itu  menjadikan SpaceX sebagai perusahaan tertutup paling berharga di dunia.

Jika Musk memutuskan untuk melanjutkan IPO, itu akan menjadi usaha besar lainnya baginya, tetapi akan bergantung pada serangkaian rencana ambisius dan berisiko yang harus dilakukan SpaceX dalam beberapa tahun mendatang.

Meski begitu, perusahaan yang dipimpin Musk itu menargetkan valuasi sekitar USD1,5 triliun untuk seluruh perusahaan, yang akan membuat SpaceX mendekati nilai pasar yang ditetapkan Saudi Aramco selama pencatatan sahamnya yang memecahkan rekor pada 2019.

Waktu pelaksanaan IPO dan valuasi yang sesuai masih belum pasti, dan perusahaan mungkin memutuskan untuk tidak melanjutkan, kata Johnsen dalam email tersebut.

Perusahaan teknologi itu melakukan penawaran tender dua kali setahun, memberikan kesempatan kepada pemegang saham termasuk karyawan untuk mencairkan atau membeli lebih banyak saham. Dalam hal ini, SpaceX telah menetapkan valuasi pasar wajarnya sebagai pendahulu IPO tahun depan.

Adapun SpaceX mendominasi industri antariksa dengan roket Falcon 9 yang mengangkat satelit dan manusia ke orbit.

SpaceX juga merupakan pemimpin industri dalam menyediakan layanan internet dari orbit Bumi rendah melalui Starlink, sebuah sistem yang terdiri dari ribuan satelit yang melayani jutaan pelanggan.

(Febrina Ratna Iskana)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Wakapolri Prediksi Warga Rayakan Nataru 2025 Capai 119,5 Juta Orang
• 5 jam lalukumparan.com
thumb
Luar Biasa, RSUD Kota Gorontalo Miliki Fasilitas Bedah Jantung
• 13 jam lalutvonenews.com
thumb
Koramil 07/Stabat Intensifkan Perbaikan Tanggul di Langkat Pascabanjir
• 11 jam lalupantau.com
thumb
Drama Liga Prancis, Tanpa Calvin Verdonk 7 Gol 4 Kartu Merah di Laga Lille vs Auxerre
• 15 jam lalutvonenews.com
thumb
Gereja HKBP Ressort Pondok Kelapa Diresmikan Usai Penantian Panjang Proses Perizinan 35 Tahun
• 9 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.