Panjang 5 Meter, Begini Sensasi Nyetir Kia Carnival Hybrid Sehari-hari

kumparan.com
17 jam lalu
Cover Berita

Jalanan di Indonesia tidak semuanya cocok untuk kendaraan besar seperti Kia Carnival Hybrid sebagai mobil pribadi. Apalagi, ia punya dimensi panjang 5.155 mm, lebar 1.995 mm, tinggi 1.785 mm, dan wheelbase 3.090 mm..

Ukuran itu terdengar merepotkan untuk penggunaan sehari-hari di ruas jalan Indonesia, khususnya ketika bertemu macet atau jalan sempit. Nah, saya berkesempatan untuk menjajal langsung Kia Carnival Hybrid untuk wira-wiri harian.

Meski dimensinya gambot, mengukur mobil ini di jalan tidak sesulit yang dibayangkan, ia tetap terasa seperti mengendarai mobil dengan dimensi pada umumnya, bisa terbilang tidak intimidatif. Dengan catatan bukan untuk pengemudi pemula, karena seluruh sudut-sudut mobil tidak terlihat dan ada banyak titik buta.

Semakin mudah karena ada fitur-fitur pembantu, seperti kamera 360 derajat, spion tengah bisa menggunakan kamera, serta Blind Spot Monitoring (BSM) memberikan asistensi selama berkendara dengan Kia Carnival.

Posisi berkendara juga punya peran penting, ini didukung berkat pengaturan elektrik dengan memory seat. Sehingga mampu menyajikan rasa berkendara nikmat dengan posisi yang ergonomis.

Bobot setir yang terbilang ringan juga menjadi faktor ia mudah dikendarai. Kendati ringan, transfer kontur permukaan jalan tetap terasa sampai ke pengemudi, diiringi pengendalian presisi. Manuver cepat di dalam kota dan proses parkir bukan jadi masalah.

Sistem hybrid yang menyenangkan

Kia Carnival Hybrid memang tak memiliki EV (electric vehicle) mode. Meski begitu, ia tetap akan bergerak mengandalkan motor listrik dan baterai. Peralihan antara mesin bensin dan listrik dilakukan secara otomatis.

Pergantian kinerja dua dapur mekanis tersebut pun halus, hanya terdengar suara dan sedikit getaran ketika mesin bensin menyala. Oh iya, ada beberapa skenario yang memicu mesin bensin aktif.

Pertama saat baterai mulai habis. Ketika baterai berada di level tertentu, sekitar sedikit di bawah setengah, mesin bensin otomatis menyala untuk mengisi baterai. Pada momen ini, mesin murni hanya mengisi baterai tapi tidak menyuplai tenaga ke roda. Setidaknya itu yang saya rasakan.

Kemudian ketika membutuhkan tenaga ekstra. Sebagai mobil hybrid paralel, fungsi mesin bensin tentu bukan sekadar generator saja, tapi juga mampu memberikan tenaga jika dibutuhkan. Termasuk ketika perlu akselerasi lebih, baik secara mendadak seperti ingin menyalip, atau saat melaju konstan di kecepatan tinggi.

Bicara tenaga, Kia Carnival Hybrid dibekali mesin 1.600 cc turbocharged yang dikombinasikan dengan motor listrik. Hasilnya, figur tenaga tembus 223 dk dan torsi puncak 350 Nm, disalurkan ke dua roda depan.

Konsumsi bahan bakar

Badannya besar, bobotnya lebih dari 2 ton, figur tenaga mesin buas, tapi ternyata sulit untuk percaya ia punya konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang hemat.

Pengetesan dilakukan dengan gaya berkendara normal, tidak menaikkan suhu atau mematikan AC dan tidak melaju perlahan, semua dilakukan secara aktual layaknya berkendara normal.

Jalur pengujian pun beragam, meliputi macet parah di Jakarta saat pulang kerja, merayap di kepadatan ruas tol, hingga melaju lancar dengan kecepatan cukup tinggi sesuai batas kecepatan maksimum.

Rute pengetesan bisa dibilang kombinasi antara dalam kota dan tol. Saya mampu mencatatkan 5,2 liter/100 km atau setara 19,2 km/liter di multi-information display (MID). Sementara, berdasarkan metode full to full bisa mencapai 16,7 km/liter. Hasil ini dicapai usai berkendara sejauh 371,4 kilometer yang menghabiskan 22,22 liter bahan bakar.

Kelengkapan fitur

Sejatinya, Kia Carnival lebih cocok untuk kebutuhan road trip bersama keluarga berkat dukungan kapasitas hingga 7 orang dengan jok captain seat di baris kedua.

Bicara captain seat, ia memang tidak terlalu individual seperti Toyota Alphard atau Lexus LM350h. Carnival lebih terasa humble, tapi tetap istimewa. Leg rest untuk menopang kaki sudah tersedia, pengaturan jok elektrik, hingga pendingin dan pemanas jok.

Kemudian, slot charger untuk mengisi ulang gawai pun hadir di tiga baris kursi, lengkap dengan pengaturan AC belakang yang terpisah antara sistem AC depan.

Beralih ke depan, tersemat sejumlah fungsi yang mampu meningkatkan kenyamanan berkendara. Mulai dari wireless smartphone charger, konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel, serta kontrol AC dual zone.

Sementara itu, pengemudi dibantu oleh Head-up Display (HUD) full colour dengan tampilan informasi lengkap. Sebelumnya saya sempat sebut asistensi berkendara. Ada beberapa fitur menyenangkan di dalamnya.

Asistensi berkendara atau Advanced Driving Assistance System (ADAS) pada Kia Carnival terdiri dari Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Keeping Assist (LKA), Lane Departure Warning (LDW), Forward Collision Mitigation (FCM), Lead Car Departure Notification (LCDN), dan masih banyak lagi.

Kekurangan Minor

Salah satu kekurangan yang saya rasakan berasal dari rasa pengeremannya. Pedalnya bisa dikatakan 'kagok', artinya sulit untuk memberikan sensasi pengereman halus. Pedal diinjak sedikit belum ada reaksi, namun ketika lebih dalam justru langsung mencengkeram kuat.

Kemudian, datang dari ventilasi AC. Kia Carnival dibekali penutup dan pembuka sirkulasi udara dari luar. Terkadang, meski dalam kondisi tertutup, aroma dari luar kabin semilir masih masuk ke kabin.

Harga dan tipe

Kia Carnival tersedia dalam tiga tipe dan dua opsi mesin (diesel CRDi dan bensin hybrid) dengan harga On The Road (OTR) Jakarta sebagai berikut:

Kia Carnival CRDi - Premiere 11-seater: Rp 1.039 miliar

Kia Carnival CRDi - Premiere 7-seater: Rp 1.179 miliar

Kia Carnival Hybrid 7-seater: Rp 1.398 miliar.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pembacok Polisi di Lumajang Ditembak Mati Jatanras Polda Jatim Ternyata Residivis Curanmor, Beraksi di 8 TKP
• 11 jam laluberitajatim.com
thumb
Momen Hangat Felicya Angelista Dekor Pohon Natal Bersama Kedua Putrinya, Intip Keseruannya
• 8 jam lalugrid.id
thumb
Anggota DPR: Perkap 10/2025 Konstitusional dan Tak Bertentangan Putusan MK
• 20 jam laludetik.com
thumb
Pelni Genjot Distribusi Barang ke Pulau Terluar lewat Program Tol Laut 2026, Target 2026 Ditingkatkan
• 3 jam lalupantau.com
thumb
Robi Syianturi Sumbang Emas Ke-40 untuk Indonesia dari Nomor Maraton Putra
• 15 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.