Jenguk Ayah Meghan Markle Diamputasi, Jurnalis Daily Mail Ini Mengaku Diancam Istana

tabloidbintang.com
17 jam lalu
Cover Berita

TABLOIDBINTANG.COM - Jurnalis Daily Mail, Caroline Graham, angkat bicara menanggapi tudingan bahwa dirinya melanggar batas etika dengan berada di sisi Thomas Markle selama sang ayah Meghan Markle tersebut dirawat di rumah sakit. Graham menegaskan seluruh pemberitaan yang ia tulis dilakukan atas izin langsung Thomas Markle.

Dalam sebuah artikel panjang yang dipublikasikan pada Minggu (14/12), Graham mengklaim bahwa tim Meghan Markle mengirimkan pesan bernada “agresif” kepadanya setelah ia memberitakan kondisi Thomas Markle, yang tengah menjalani perawatan serius hingga harus menjalani amputasi kaki.

“Saya merasa penting untuk meluruskan keadaan,” tulis Graham. Ia menyebut bahwa setiap artikel tentang Thomas Markle ditulis dengan persetujuan eksplisit darinya. Bahkan, menurut Graham, Thomas secara sadar ingin memberikan wawancara kepada The Mail on Sunday untuk mengendalikan narasi publik terkait amputasi yang dialaminya.

Graham mengungkapkan bahwa ia mulai mengenal Thomas Markle sejak 2018, ketika mewawancarainya mengenai hubungan yang renggang dengan Meghan Markle usai pernikahan sang Duchess of Sussex dengan Pangeran Harry. Dari hubungan profesional itu, keduanya kemudian menjadi sahabat dekat.

Ia menggambarkan beberapa pekan terakhir sebagai masa yang penuh gejolak, baik bagi Thomas maupun dirinya, terutama setelah Thomas, yang kini berusia 81 tahun, dirawat di rumah sakit dan menjalani amputasi akibat kondisi medis serius.

Graham juga menceritakan bahwa putra Thomas, Thomas Markle Jr., sempat memintanya terbang ke Filipina untuk mendampingi sang ayah. Menurutnya, dokter menyatakan kondisi Thomas kala itu berada dalam situasi “hidup atau mati” akibat pembekuan darah besar di paha.

Dalam laporannya, Graham menegaskan adanya kesepakatan antara dirinya dan Thomas Markle bahwa seluruh percakapan bersifat off the record kecuali jika Thomas secara jelas menyatakan sebaliknya. Ia juga mengklaim telah berusaha membantu Thomas menghubungi tim humas Meghan Markle, menyusul pernyataan pihak Meghan yang menyebut telah berupaya mencari Thomas di sejumlah rumah sakit di Cebu.

Namun, Graham membantah klaim bahwa Thomas menerima email dari tim Meghan, dengan alasan alamat email tersebut sudah tidak digunakan selama bertahun-tahun.

Menanggapi pemberitaan Graham soal Meghan yang belum menghubungi ayahnya, ia mengaku mendapat respons keras dari tim sang Duchess. Graham menyebut sikap tersebut “agresif” dan memilih mengarahkan mereka untuk berkomunikasi langsung dengan pihak redaksi dan tim hukum Daily Mail.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya bahkan bersedia mengakhiri persahabatan dengan Thomas Markle jika hal itu dapat membuka jalan rekonsiliasi dengan Meghan.

“Sesakit apa pun bagi saya, itu akan saya lakukan. Namun akan mustahil bagi Thomas untuk berdamai dengan Meghan selama ia memiliki teman dekat dari media, terlebih media Inggris, yang kerap dikritik Pangeran Harry,” tulisnya.

Sementara itu, perwakilan Meghan Markle sebelumnya menyatakan bahwa keberadaan Graham di sisi tempat tidur Thomas telah menyulitkan upaya sang Duchess untuk menghubungi ayahnya secara pribadi. Tim Meghan juga menuding Graham telah melanggar batas etika jurnalistik.

“Dengan dukungan pihak-pihak tepercaya, surat dari Meghan kini telah diterima oleh Thomas,” demikian pernyataan resmi pihak Meghan.

Dalam laporannya, Graham mengonfirmasi bahwa dirinya berada di lokasi saat surat tersebut diserahkan, namun menegaskan tidak mencampuri atau membaca isi surat tersebut.

Pihak DMG Media turut membela Graham dan Thomas Markle, menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran etika dalam hubungan keduanya.

Hingga kini, perwakilan resmi Meghan Markle belum memberikan komentar lanjutan terkait pernyataan terbaru Caroline Graham.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Emak-emak Sibolga Lega Dapat Susu dan Obat dari UMI Makassar
• 7 jam lalufajar.co.id
thumb
Baru Juga Dibuat Bahagia usai Menang atas Bologna, Juventus Langsung Ketiban Sial Jelang Hadapi AS Roma
• 20 jam lalutvonenews.com
thumb
Vin Diesel Siapkan Peran Khusus buat Cristiano Ronaldo di Film Fast and Furious
• 13 jam lalukumparan.com
thumb
Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati Bersumber dari Toko Plastik, Saksi: Cepat Banget Merembetnya
• 17 jam lalurepublika.co.id
thumb
Ter Stegen Tentukan Sendiri Masa Depannya
• 5 jam lalumedcom.id
Berhasil disimpan.