Saham Teknologi dan Produsen Chip di Asia Jatuh Imbas Kekhawatiran Terhadap AI

idxchannel.com
7 jam lalu
Cover Berita

Saham teknologi dan produsen chip Asia anjlok pada Senin (15/12/2025) karena kehati-hatian investor yang semakin dalam terkait ketidakpastian atas prospek AI.

Saham Teknologi dan Produsen Chip di Asia Jatuh Imbas Kekhawatiran Terhadap AI. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Saham teknologi dan produsen chip Asia anjlok pada Senin (15/12/2025) karena kehati-hatian investor yang semakin dalam terkait ketidakpastian atas prospek kecerdasan buatan (AI) dan dampaknya terhadap pendapatan perusahaan di masa depan.

Para pembuat chip berada di bawah tekanan setelah serangkaian hasil dan panduan di Amerika Serikat (AS) memperkuat kekhawatiran tentang pengeluaran AI yang agresif dan keberlanjutan margin.

Baca Juga:
Jeff Bezos Alokasikan Investasi Besar untuk Kembangkan Kecerdasan Buatan

Saham Broadcom Inc (NASDAQ:AVGO) anjlok minggu lalu setelah perusahaan memperingatkan margin yang lebih sempit meskipun permintaan chip AI kuat, yang meningkatkan kekhawatiran tentang inflasi biaya di sektor perangkat keras kecerdasan buatan.

Sebelumnya, Oracle Corporation (NYSE:ORCL) mengisyaratkan panduan yang lemah dan pengeluaran yang lebih tinggi terkait dengan pengeluaran AI yang agresif. Hal itu meningkatkan skeptisisme investor tentang bagaimana raksasa teknologi Wall Street akan menghasilkan pengembalian atas investasi AI yang besar.

Baca Juga:
Garap Energi Nuklir, Amazon Investasi Rp7,75 Triliun untuk Dukung Kecerdasan Buatan

Di Asia, saham Korea Selatan memimpin penurunan, dengan Samsung Electronics (KS:005930) dan SK Hynix (KS:000660) melemah hampir 4 persen.

Saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) (TW:2330) turun 2 persen.

Baca Juga:
Didukung CEO NVIDIA, GoTo Geber Kecerdasan Buatan Usai Rilis Sahabat AI

Saham Advantest Corp. (TYO:6857) Jepang merosot 6 persen, sementara saham SoftBank Group (TYO:9984) anjlok lebih dari 7 persen.

Saham Semiconductor Manufacturing International Corp (HK:0981) yang terdaftar di Hong Kong turun 2,5 persen, sementara Hua Hong Semiconductor (HK:1347) turun lebih dari 5 persen.

Baca Juga:
OpenAI Tolak RUU Baru Terkait Keamanan Kecerdasan Buatan

Saham Alibaba Group (HK:9988), Baidu Inc (HK:9888), dan Xiaomi Corp (HK:1810) China turun antara 2 persen hingga 4 persen.

(Febrina Ratna Iskana)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Transformasi Dapur Modern, Midea Perkenalkan Koleksi Terbaru Built-In Gas Hob dan Cooker Hood
• 13 jam lalurepublika.co.id
thumb
BPBD Jatim Pasang 6 Early Warning System untuk Antisipasi Banjir dan Longsor pada Akhir Tahun
• 3 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Output Industri China Tumbuh 4,8 Persen pada November 2025
• 9 jam laluidxchannel.com
thumb
PIK2 Siap Hadirkan Keseruan Sambut Natal dan Tahun Baru
• 8 jam lalufajar.co.id
thumb
Menteri PKP: Total 139.485 Rumah Rusak Akibat Bencana Sumatra
• 2 jam laluidntimes.com
Berhasil disimpan.