PNBP Tembus Rp 10 T, Wamen Imipas Apresiasi Kerja Keras Seluruh Jajaran

detik.com
12 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Kinerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada sektor Keimigrasian berhasil menembus angka Rp 10 triliun. Wakil Menteri (Wamen) Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Silmy Karim, mengatakan capaian tersebut merupakan bukti nyata kinerja Kemenimipas yang semakin solid, profesional, dan berorientasi hasil.

Dikutip dari keterangan tertulis, pernyataan Wamen Silmy Karim itu disampaikan dalam sambutannya pada Pembukaan Rapat Koordinasi, Evaluasi, dan Pengendalian Capaian Kinerja Tahun 2025, Senin (15/12/2025).

"Saya baru mendapatkan informasi dari Imigrasi, PNBP-nya tembus Rp10 triliun. Ini bukan sekadar prestasi, tetapi fakta bahwa kita semua bekerja dengan baik. Ini menunjukkan kinerja Menteri dan seluruh jajaran, sekaligus kinerja organisasi Kemenimipas secara keseluruhan," kata Silmy.

Silmy menyampaikan capaian tersebut menjadi indikator penting keberhasilan transformasi tata kelola Imigrasi, khususnya dalam menghadirkan layanan keimigrasian yang cepat, aman, dan mendukung iklim investasi serta pariwisata nasional. Menurutnya, Imigrasi dan Pemasyarakatan merupakan wajah negara, baik di dalam negeri, di kawasan perbatasan, maupun di mata dunia internasional.

Baca juga: KemenImipas Setor PNBP dari Permasyarakatan Rp 49,7 M Hingga November 2025

"Setiap capaian kinerja adalah cerminan profesionalisme, integritas dan komitmen kita kepada bangsa," kata Silmy.

Selain itu, Silmy mengatakan kenaikan PNBP keimigrasian tidak terlepas dari performa positif sejumlah layanan. Termasuk di antaranya paspor, visa, dan izin keimigrasian lainnya yang mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Realisasi tahun ini jauh melampaui target awal yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 6,5 triliun.

Kemenimipas-Kemenkeu Godok Penyesuaian Tarif Baru

Perihal peningkatan PNBP, saat ini Kemenimipas bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah menggodok penyesuaian tarif baru PNBP dan kemudahan proses izin tinggal bagi mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di Indonesia. Perubahan ini direncanakan Imipas untuk mendorong akses pendidikan internasional dan memperkuat peran Indonesia sebagai tujuan studi global.

Kajian tarif baru ini melibatkan masukan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi untuk memastikan struktur tarif mampu menciptakan layanan yang lebih cepat, efisien, dan berdaya saing bagi mahasiswa asing tanpa mengorbankan kontribusi PNBP secara nasional.

Komitmen Imipas di 2026

Dalam kesempatan itu, Silmy juga menyampaikan arahan strategis untuk mengantisipasi berbagai tantangan organisasi, termasuk meningkatkan pengawasan, kualitas layanan, dan kolaborasi antarunit kerja. Dia berharap transformasi yang terus dijalankan memperkuat kepercayaan publik sekaligus mendorong peningkatan nilai tambah dalam setiap fungsi organisasi.

"Tahun 2026 adalah tahun percepatan. Kita tidak lagi bicara bekerja keras dalam masa transisi yang telah dilewati bersama. Tetapi bekerja lebih cerdas, bekerja terintegrasi, dan bekerja berbasis data," ujar Silmy Karim.

Silmy menegaskan Kemenimipas terus berkomitmen dalam mendorong tata kelola yang profesional, responsif, dan berorientasi pada layanan prima. Selain itu, kata dia, Kemenimipas juga menegaskan upayanya dalam mengedepankan prinsip kebermanfaatan serta kontribusi optimal kepada bangsa dan negara.




(knv/knv)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Cak Imin Resmikan Lagi Rute Kualanamu–Rembele: Percepat Kirim Bantuan Bencana
• 15 jam lalukumparan.com
thumb
Polres Kepulauan Meranti Gelar Sertijab Wakapolres hingga Kapolsek
• 10 jam laludetik.com
thumb
Timnas Voli Putri Raih Perunggu SEA Games untuk Kali Keempat Beruntun
• 10 jam lalukumparan.com
thumb
Klasemen medali SEA Games 2025: Indonesia kokoh di peringkat kedua
• 23 jam laluantaranews.com
thumb
3.274 Sekolah Rusak akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
• 7 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.