Viral Turis Lukis Tubuh Gajah di Bali, BKSDA: Video Lama

kumparan.com
9 jam lalu
Cover Berita

Sebuah video mempertontonkan turis asing melukis tubuh gajah diduga di sebuah objek wisata di Bali viral di media sosial. Warganet mengkritik tindakan ini karena dinilai mengeksploitasi satwa.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali Ratna Hendratmoko mengatakan, lokasi wisata itu berada di Mason Elephant Park & Lodge di Kabupaten Gianyar, Bali. Atraksi melukis tubuh gajah dilakukan pasca pandemi COVID-19 atau awal tahun 2022 lalu.

"Itu video lama, awal 2022 pasca COVID yang dilakukan teman-teman memegang izin Lembaga Konservasi Umum Mason Elephant Park and Lodge," katanya saat dihubungi, Senin (15/12).

Hendratmoko mengaku sudah mendatangi Mason Elephant Park & Lodge. Dia juga sudah meminta keterangan pengelola tentang atraksi melukis tubuh gajah.

Kepada Ratna, pihak mengelola mengaku melakukan atraksi melukis tubuh gajah untuk menarik kunjungan turis dan membantu kondisi finansial manajemen.

SERIUS TANYA buat yang paham, entah dokter hewan atau siapapun. Apa boleh gajah dilukis menggunakan cat pakai cat kapur organik, menurut keterangan itu aman, apakah benar? Tolong dijawab bagi yang betul-betul paham. Video ini diambil diakun instagram Yanie Mason, pemilik Mason Elephant Park & Lodge Bali. #gajah #gajahsumatera #gajahbali #gajahmason #gajahindonesia

Ini karena kunjungan turis pasca pandemi COVID-19 sepi sehingga berdampak pada kemampuan finansial pengelola untuk membeli kebutuhan pakan satwa.

"Mereka melakukan itu pada waktu itu untuk menarik pengunjung pasca COVID-19 dan yang kedua juga berdasarkan pada kebutuhan ya untuk pakan gajah, untuk donasi COVID-19 dan sebagainya, itu klarifikasi dari mereka," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, menurutnya, pengelola sudah tidak melakukan atraksi melukis tubuh gajah usai kunjungan wisatawan normal. Selain itu, para gajah di Mason Elephant Park & Lodge terpantau dalam kondisi sejahtera.

"Nggak ada lagi itu. Itu awal 2022 itu. Video lama itu ya," katanya.

BKSDA mencatat ada lima lembaga resmi pemegang izin konservasi umum untuk 84 ekor gajah di Bali. Rata-rata pengelola saat ini menampilkan sejumlah atraksi untuk wisatawan, yakni elephant riding atau aksi tunggang, mandi dan berfoto bersama gajah.

Hendratmoko mengaku tidak bisa melarang pengelola melakukan atraksi gajah karena belum ada aturan yang melarang. Berkaca pada kasus ini, BKSDA mengimbau para pemegang izin konservasi umum agar menghentikan secara bertahap atraksi elephant riding.

"Karena di Indonesia belum ada pelarangan (atraksi gajah) sehingga masih dimungkinkan. Tapi kami mendorong agar pengelola segera mempunyai alternatif tematik lain, selain elephant riding," katanya.

Sementara itu, pihak manajemen Mason Elephant Park & Lodge belum merespons viralnya video aksi melukis tubuh gajah.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Foto: Saat Warga Bener Meriah, Aceh, Bergelantungan Lewati Jembatan Darurat
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Universal Tower Defense Codes Terbaru Desember 2025: Gratis 10.000 Gems
• 6 jam lalumerahputih.com
thumb
Indonesia Assesses Cultural Heritage Damage in Sumatra After Disasters
• 13 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Prabowo Bentuk Satgas Rehabilitasi Pascabencana Sumatera, 2.000 Rumah Dibangun Mulai Minggu Ini
• 2 jam lalukompas.tv
thumb
Prabowo Minta Panglima TNI-Kapolri Naikkan Pangkat Prajurit yang Tangani Bencana Sumatera
• 4 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.