Fix! Selain Alberto Goncalves, Esteban Vizcarra dan Mario Londok Sudah Pamit via Grup WA, Menyusul ke PSIS?

harianfajar
2 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, LAMONGAN – Jelang laga tandang penting melawan Persipura Jayapura pada Sabtu (27/12), Persela Lamongan berada dalam situasi genting.

Hal ini menyusul gelombang eksodus besar-besaran yang terjadi pasca-mundurnya CEO tim, Fariz Julinar Maurisal.

Sebelumnya dua pemain: Wawan Febrianto dan Ocvian Chanigio, secara resmi diperkenalkan sebagai rekrutan baru PSIS Semarang.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa jumlah pemain bintang yang meninggalkan Laskar Joko Tingkir terus bertambah.

Tiga nama besar lainnya yang dipastikan telah berpamitan dari skuad Persela adalah dua pemain naturalisasi, Alberto Goncalves (Beto) dan Esteban Vizcarra, serta kiper utama, Mario Londok.

Karteker Pelatih Persela, Ragil Sudirman, membenarkan kabar tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa para pemain tersebut telah menyampaikan perpisahan mereka secara resmi melalui grup WhatsApp internal tim.

“Betul, pemain-pemain tersebut sudah pamit keluar lewat grup WA,” ungkap Ragil Sudirman.

Selain ketiga nama di atas, sumber internal menginformasikan bahwa bek tangguh Otavio Dutra dan gelandang asing Jonathan Bustos juga memiliki potensi besar hengkang.

Mereka disebut mengikuti jejak Fariz Julinar dan eks rekan-rekannya merapat ke PSIS Semarang.

Dengan situasi ketidakpastian ini, tim pelatih Persela harus bekerja ekstra keras.

Ragil Sudirman menyatakan bahwa fokus utama tim saat ini adalah mengidentifikasi dan memaksimalkan pemain yang tersisa.

“Kita belum jelas (pemain yang keluar, red). Jadi, kepastiannya baru akan kami ketahui pada Tanggal 15 Desember (latihan pertama), siapa saja pemain yang masih bertahan di Persela,” terang Ragil.

Pelatih berusia 60 tahun itu berencana menanyai satu per satu pemain yang hadir pada latihan awal minggu depan.

Latihan ini tidak hanya berfungsi untuk adaptasi, tetapi juga untuk memastikan komitmen dan kehadiran setiap pemain.

“Saya khawatir diam-diam, mereka tidak pamit, tapi ternyata sudah tidak di Persela lagi,” ujarnya cemas.
“Makanya saya tidak bisa banyak berkomentar, saya lihat kondisi pemain siapa saja nanti,” tambahnya.

Di tengah kondisi yang serba sulit dan ketidakjelasan ini, Ragil Sudirman mengaku tetap memegang teguh optimisme agar Persela tetap mampu bersaing di laga-laga selanjutnya.

“Pesan saya, dengan kondisi apa pun, ke depannya kita harus berjuang sama-sama. Jangan sampai patah semangat,” pinta Ragil.

“Kami harapkan pemain yang ada tetap semangat dan tetap fokus. Pertandingan selanjutnya sangat menentukan masa depan Persela,” tutup Ragil, menyerukan perjuangan kolektif. (*)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Efek Domino Setelah PSSI Pecat STY dan Patrick Kluivert, Pengamat: Pelatih Baru Mikir-mikir Dulu Jika Ingin Melatih Timnas Indonesia
• 2 jam lalubola.com
thumb
Dilraba Dilmurat Ngomel Pakai Bahasa Korea Gegara Digoda Oliver Chen di Sela Syuting
• 20 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Awal Mula Davina Karamoy Dituding Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Eks Menpora, Siap Tempuh Jalur Hukum?
• 22 jam laluviva.co.id
thumb
Tertekan Bubble Akal Imitasi, Harga Bitcoin Coba Bertahan di US$89.000
• 18 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Foto: Horor Penembakan di Pantai Bondi Australia, 10 Orang Tewas
• 20 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.