Brilio.net - Penyanyi Vidi Aldiano kembali membagikan refleksi perjalanan hidupnya yang penuh ujian sejak didiagnosis kanker enam tahun lalu. Unggahan itu memperlihatkan cara pandangnya yang semakin matang dalam memaknai sakit sebagai bagian dari proses hidup.
Perjalanan panjang melawan kanker tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi juga membentuk ulang cara Vidi memandang dunia dan dirinya sendiri. Penyakit yang awalnya terasa menakutkan justru ia sebut sebagai titik balik yang mengubah banyak hal dalam hidupnya.
BACA JUGA :
Vidi Aldiano menang 3 gugatan hak cipta lagu Nuansa Bening, lolos dari tuntutan Rp28,4 miliar
Melalui media sosial, Vidi menyampaikan perenungan yang personal dan emosional. Ungkapan itu menunjukkan pilihannya untuk berdamai dengan kondisi yang telah ia jalani selama bertahun-tahun.
Vidi mengawali ceritanya dengan menandai satu momen penting yang menjadi awal perubahan besar dalam hidupnya. Ia mengenang hari ketika pertama kali mengetahui dirinya mengidap kanker sebagai titik yang tak pernah ia lupakan.
BACA JUGA :
Sheila Dara menang aktris terbaik FFI 2025, 7 potret Vidi Aldiano menahan tangis bikin haru
foto: Instagram/@vidialdiano
Peristiwa tersebut menjadi awal perjalanan panjang yang membentuk ulang banyak aspek dalam dirinya. Momen itu kini ia maknai sebagai bagian dari rencana Tuhan yang membawa pelajaran berharga.
"Hari ini tepat 6 tahun saya berkenalan dengan hadiah Tuhan berupa Kanker," tulis Vidi di Instagram Story-nya, Senin (15/12).
Setelah menandai momen awal tersebut, Vidi mengungkap perubahan signifikan yang ia rasakan sepanjang enam tahun terakhir. Ia menyoroti pergeseran prioritas dan cara pandangnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Banyak perubahan sejak hari itu. Banyak prioritas berubah. Mindset shifted. Dan cara aku melihat dunia, bersyukur akan hal2 yang sebelumnya ga pernah disadari, dan bisa melihat sebuah cobaan menjadi sebuah hikmah, banyak sekali kamu merubahkum," imbuhnya.
Lebih jauh, Vidi menegaskan bahwa perjalanan melawan kanker telah memberinya pemahaman baru tentang nilai-nilai hidup. Ia merasa proses panjang itu membentuk kedewasaan emosional yang sebelumnya tidak ia miliki.
foto: Instagram/@vidialdiano
Refleksi tersebut lahir dari pengalaman jatuh bangun yang ia jalani selama bertahun-tahun. Setiap fase perawatan dan pemulihan menjadi ruang belajar yang mendalam baginya.
"Terima kasih Kanker, karena kamu, aku belajar banyak selama 6 tahun terakhir. Arti kesabaran, arti berserah, arti ikhlas, dan arti mencintai orang-orang yang genuine, sepenuhnya," katanya.
Meski telah berdamai dengan kondisi yang dijalaninya, Vidi tidak menutup harapan untuk sembuh sepenuhnya. Harapan itu ia sampaikan dengan nada yang tenang dan penuh keikhlasan.
Ia menyadari bahwa proses kesembuhan berada di luar kendali manusia. Sikap menerima menjadi cara yang ia pilih untuk terus melangkah tanpa beban berlebihan.
"Ku harap, perjumpaan kita bisa berakhir secepatnya sesuai izin dari yang Maha Kuasa. Namun ku menerima penuh kamu menjadi bagian dari diriku selama 6 tahun belakang ini," pungkasnya.



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443368/original/017977600_1765685058-WhatsApp_Image_2025-12-13_at_18.35.03.jpeg)
