JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa ada sekitar 1.000 puskesmas yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi, Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Budi mengatakan, banyak puskesmas di tiga provinsi tersebut yang hanyut tak tersisa.
"Dari hampir 1.000 puskesmas, itu sekitar 500-an terdampak. 414 sudah beroperasi, kita masih ada yang tidak beroperasi sekitar 50-an," kata Budi, saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/12/2025).
Budi menyatakan, pihaknya merencanakan seluruh puskesmas akan dioperasikan dalam dua pekan ke depan.
"Tahap kedua kita sesudah rumah sakit beroperasi, puskesmas ini akan kita operasikan mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan, Pak," kata Budi.
Baca juga: Mensos di Sidang Kabinet: Ada 9 Sekolah Rakyat Terdampak Bencana Sumatera
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=korban tewas, Banjir bandang, Puskesmas, Menkes Budi Gunadi Sadikin&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNS8xODA5NTc0MS9tZW5rZXMtNTAwLWFuLXB1c2tlc21hcy10ZXJkYW1wYWstYmFuamlyLXN1bWF0ZXJhLTQxNC1zdWRhaC1iZXJvcGVyYXNp&q=Menkes: 500-an Puskesmas Terdampak Banjir Sumatera, 414 Sudah Beroperasi§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Menurut Budi, ketersediaan pelayanan puskesmas di lokasi terdampak bencana sangat penting karena saat ini masih ada 800.000 lebih masyarakat yang tinggal di posko pengungsian.
Untuk menjalankan rencana operasional puskesmas itu, Budi meminta bantuan Kepala Negara.
"Dia penting untuk melayani kesehatan masyarakat yang masih tinggal di rumah dan juga melayani kesehatan masyarakat 800.000 yang ada di posko pengungsian. Kami butuh bantuan Bapak supaya ini bisa dijalankan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan, terdapat 10 jasad ditemukan meliputi sembilan jasad di Aceh, dan satu jasad di Sumbar.
"Sehingga total yang kemarin (Sabtu) rekapitulasi berjumlah 1.006 jiwa (meninggal dunia), hari ini (Minggu) menjadi 1.016 jiwa," ujarnya dalam konferensi pers yang dipantau di kanal Youtube BNPB pada Minggu (14/12/2025).
Baca juga: Soal Bantuan Asing untuk Sumatera, Prabowo: Indonesia Mampu Atasi Ini
Berdasarkan provinsi, korban tewas di Aceh sebanyak 424 jiwa, Sumut sebanyak 349 jiwa, dan Sumbar sebanyak 243 jiwa.
Sementara untuk data korban yang masih hilang, tercatat sebanyak 212 jiwa.
Rinciannya di Aceh sebanyak 32 jiwa, Sumut sebanyak 90 jiwa, dan Sumbar sebanyak 90 jiwa.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



:strip_icc()/kly-media-production/medias/5378365/original/012586300_1760243481-WhatsApp_Image_2025-10-12_at_10.58.27_AM.jpeg)
