Presiden Prabowo Serahkan 100 Unit Becak Listrik di Jember, Prioritaskan Pengayuh Lansia

liputan6.com
9 jam lalu
Cover Berita

Liputan6.com, Jember - Upaya Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam mengentaskan kemiskinan dan menghadirkan keadilan sosial terus berlanjut. Salah satunya diwujudkan melalui program bantuan becak listrik yang diserahkan kepada para pengayuh becak di Kabupaten Jember. Sebanyak 100 unit becak listrik dibagikan dalam acara serah terima yang digelar di Pendopo Wahyawibawagraha, Minggu (14/12/2025).

Program ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan sepenuhnya dibiayai dari dana pribadi Presiden, tanpa menggunakan anggaran negara.

Advertisement

BACA JUGA: Jember Resmi Buka Rute Penerbangan ke Bali, Gerbang Ekonomi Timur Jawa Kian Terbuka

Bupati Jember, Gus Fawait, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih mendalam atas perhatian Presiden Prabowo kepada masyarakat kecil, khususnya para pengayuh becak lansia di Jember. Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut menjadi bentuk kehadiran negara bagi mereka yang selama puluhan tahun menggantungkan hidup dari kayuhan tenaga.

“Tidak ada kata lain selain terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas nama rakyat Jember. Bantuan ini bukan dari APBN, tetapi murni dari kantong pribadi beliau. Kami bangga memiliki presiden yang hatinya menyatu dengan rakyat kecil,” ujar Gus Fawait.

 

Bupati Jember, Gus Fawait dalam kegiatan serah terima becak listrik yang berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha, Minggu (14/12/2025). (Foto: Diskominfo Jember)

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Yayasan GSN, Nanik Sudarwati Deyang, menjelaskan bahwa bantuan becak listrik di Jember merupakan tahap awal dari program nasional yang akan dilakukan secara bertahap. Dari sekitar 989 pengayuh becak di Jember, sebanyak 100 orang menerima bantuan pertama, dengan prioritas pengayuh lanjut usia di atas 60 tahun.

“Kami utamakan para lansia terlebih dahulu. Produksi becak listrik ini masih terbatas, dan saat ini stok di pabrik sekitar lima ribu unit. Kami bagikan merata dulu di seluruh Jawa, khusus untuk lansia,” terang Nanik.

Ia menambahkan, Presiden Prabowo memiliki keinginan kuat agar para pengayuh becak lansia tidak lagi harus memeras tenaga di usia senja. Becak listrik dinilai sebagai solusi paling manusiawi, mengingat sebagian besar pengayuh becak telah menekuni profesi tersebut selama 30 hingga 50 tahun.

“Kalau kita ubah mereka jadi pedagang belum tentu berhasil. Tapi kalau bebannya kita ringankan, itulah keadilan. Pak Prabowo bahkan menangis melihat para pebecak sepuh masih harus mengayuh dengan tenaga,” ungkap Nanik.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ini Hasil Rapat Prabowo Bersama Para Menteri di Hambalang Tadi Malam
• 20 jam lalukompas.com
thumb
Bantuan Psikologis untuk Korban Bencana Alam
• 10 jam lalubeautynesia.id
thumb
Bencana Sumatera Rusak 139.485 Rumah, Terbanyak di Aceh
• 3 jam laluidxchannel.com
thumb
Pemerintah Prediksi Lonjakan Pergerakan saat Nataru Berjumlah 119,5 Juta Orang
• 36 menit laluviva.co.id
thumb
Kritik Pedas Rasiman Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025: Indra Sjafri Jadi Sorotan
• 20 jam lalubola.com
Berhasil disimpan.