Penyebabnya beragam, mulai dari masalah ekonomi, sosial, hingga politik. Yuk, kita simak lebih lengkap penjelasannya di bawah.
Mengutip Times of India, tingkat kebahagiaan sebuah negara tidak hanya ditentukan oleh kesejahteraan ekonomi semata. Faktor-faktor lain yang ikut memengaruhi, seperti dukungan sosial, harapan hidup penduduk, kebebasan dalam mengambil keputusan, korupsi, dan berbagai aspek kehidupan lainnya.
Semua faktor ini digabungkan untuk menilai seberapa bahagia warga sebuah negara dalam menjalani hidup sehari-hari. Berdasarkan penilaian tersebut, berikut adalah 10 negara paling tidak bahagia di dunia. 10 negara paling tidak bahagia di dunia 1. Afghanistan Afghanistan terus-menerus tercatat sebagai salah satu negara paling tidak bahagia karena konflik yang berlangsung lama, kondisi ekonomi yang tidak stabil, dan minimnya pelayanan dasar bagi warganya. 2. Lebanon Negara ini menghadapi berbagai kebijakan ekonomi yang kurang berhasil, situasi politik yang tidak stabil, serta kekerasan yang terus berlangsung, sehingga membuat tingkat kebahagiaannya tetap rendah. 3. Lesotho Negara ini memiliki tingkat pengangguran tinggi dan kemiskinan yang cukup berat, ditambah situasi politik tidak stabil, sehingga warganya menempati peringkat rendah dalam hal kebahagiaan. 4. Sierra Leone Meskipun telah mengalami kemajuan sejak perang saudara, Sierra Leone masih bergulat dengan kemiskinan, terbatasnya layanan kesehatan, dan masalah korupsi.
Baca Juga :
Bukan Amerika atau Jepang, Justru Indonesia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia! Ini AlasannyaDari daftar tersebut, terlihat faktor ekonomi, sosial, dan politik menjadi penyebab utama rendahnya tingkat kebahagiaan di berbagai negara. Mulai dari konflik berkepanjangan, kemiskinan, pengangguran tinggi, hingga keterbatasan layanan publik dan kesehatan, semuanya berkontribusi pada ketidakpuasan hidup warganya.
Kondisi ini menunjukkan kebahagiaan sebuah negara dipengaruhi oleh banyak aspek, bukan hanya kesejahteraan ekonomi semata. Sehingga, upaya peningkatan kualitas hidup harus dilakukan menyeluruh untuk menciptakan masyarakat lebih sejahtera dan bahagia. (Syifa Putri Aulia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)





