Presiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah akan terus mengirimkan bantuan untuk daerah-daerah terdampak bencana di Sumatera.
Ia mengatakan, semua bantuan dikerahkan. Tak hanya logistik, bantuan berupa anggaran pun sudah dikucurkan.
"Semua gubernur yang terdampak langsung saya perintahkan mengirim dana operasional taktis Rp 20 miliar. Semua bupati/wali kota di 52 kabupaten/kota yang terdampak langsung saya kirim 4 miliar rupiah,” ujar Prabowo di Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Negara, Jakarta pada Senin (15/12).
Selain itu, Prabowo juga mengatakan, bantuan sudah diterjunkan berupa personel dari TNI maupun Polri dalam upaya penanganan bencana.
“Kita sudah mengerahkan lebih dari 50.000 TNI dan Polri. 50.000 itu setingkat 50 batalyon sudah dikerahkan di daerah terdampak,” tuturnya.
Prabowo menekankan bahwa hal itu merupakan bentuk dari kepedulian pemerintah terhadap para korban bencana. Ia lantas menyinggung pihak-pihak yang masih menilai pemerintah pusat belum turun tangan.
“Kalau dibilang negara tidak hadir, ah, ya, kita waspada saja, ya. Unsur-unsur yang memang ya punya agenda-agenda lain,” ujarnya.
Ia menilai, memang ada pihak-pihak yang sengaja membuat narasi seolah-olah pemerintah pusat tidak menurunkan bantuan untuk para korban bencana.
“Dalam rangka ini, di tengah bencana, di tengah musibah, mereka yang ditonjolkan adalah kebohongan, ketidakbenaran. Dikatakan Pemerintah tidak hadir,” pungkasnya.




