Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memastikan telah menyiapkan anggaran untuk penanganan bencana banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, termasuk pembangunan hunian tetap bagi warga terdampak.
Dia menyebut anggaran tersebut berasal dari hasil efisiensi atau penghematan yang dilakukan pada awal pemerintahan.
Advertisement
"Anggaran APBN sudah kita siapkan dan saya katakan bahwa anggaran ini kita siapkan karena memang uangnya ada. Dan uangnya ada karena justru pemerintah kita yang saya pimpin, di awal pemerintah kita, kita menghemat ratusan triliun," kata Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna yang dihadiri para menteri-wamen di Istana Negara Jakarta, Senin (15/12/2025).
Prabowo lalu menyinggung saat dirinya dimaki-maki dan didemo karena kebijakan efisiensi anggaran. Padahal, kata dia, kebijakan efisiensi diatur dalam ayat 4 Pasal 33 UUD 1945.
"Yang saya diserang, saya dimaki-maki bahwa efisiensi ini salah. Baru ada di dunia ini ada demonstrasi menentang efisiensi," ujarnya.
Prabowo menjelaskan bahwa efisiensi anggaran dilakukan untuk mengurangi korupsi dan kebocoran. Dari kebijakan efisiensi, pemerintah memiliki anggaran untuk menangani dampak banjir di Sumatra.
"Justru karena kita laksanakan efisiensi, kita kurangi semua kemungkinan korupsi, kebocoran, kita punya uang sekarang di akhir minggu-minggu terakhir bulan tahun ini, kita punya uang," tutur Prabowo.



