INDONESIA resmi meluncurkan Formula 4 Indonesia sebagai ajang balap single-seater berstandar internasional untuk membangun jalur pembinaan pembalap muda dan ekosistem motorsport nasional tanpa harus berlatih di luar negeri. Peluncuran Formula 4 Indonesia menandai langkah strategis pengembangan balap roda empat Tanah Air.
Kejuaraan ini merupakan hasil kolaborasi InJourney dan Mandalika Grand Prix Association bersama mitra teknis dan operasional, yakni Ligier, Dplus Auto Collection, serta Kart.inc. Mengusung tema Make World-Class Motorsport Accessible at Home, Not Abroad, Formula 4 Indonesia dirancang sebagai platform pembinaan berjenjang yang selaras dengan jalur profesional internasional. Ajang ini diharapkan menjadi pintu masuk pembalap muda menuju level F3, F2, hingga Formula 1, sekaligus memperkuat ekosistem industri motorsport nasional.
Kejuaraan ini menggunakan mobil Ligier JS F4 Gen2 buatan Prancis yang telah memenuhi standar keselamatan terbaru FIA. Kehadiran Formula 4 Indonesia juga diproyeksikan mendukung sport tourism melalui penyelenggaraan event balap bertaraf internasional di Tanah Air.
CEO Formula 4 Indonesia Michael Indradjaja menegaskan ajang ini membuka akses lebih luas bagi pembalap dan tim nasional.
"Untuk pertama kalinya, individu maupun tim bisa merasakan mobil F4 Gen2 langsung di Indonesia. Program ini terbuka bagi pembalap muda, tim nasional, hingga mereka yang ingin merasakan balap formula sesungguhnya,” ujarnya.
Formula 4 Indonesia resmi diluncurkan pada 13 Desember 2025 dan akan melalui tiga tahap, yakni pendaftaran, tes pramusim, dan balapan perdana. Musim balap 2026 direncanakan menggelar minimal dua putaran di Sirkuit Mandalika, sebelum ditingkatkan menjadi empat putaran per musim mulai 2027.
Kejuaraan itu menghadirkan dua kategori, Pro dan Amatir, dengan format satu sesi kualifikasi dan tiga balapan dengan starting grid berbeda. Sinergi dengan para mitra memungkinkan paket balap yang lebih terjangkau dibandingkan mengikuti program Formula 4 di luar negeri.
Paket tersebut mencakup mobil Ligier F4-22 berstandar FIA dengan nilai sekitar Rp2,5 miliar, serta biaya pendaftaran balapan sebesar Rp35 juta per putaran. Vice President MGPA Operations Try Agung Hartanto mengapresiasi dukungan Bea Cukai dalam proses importasi mobil balap ke Mandalika.
“Fasilitas dan kemudahan yang diberikan menjadi bukti dukungan terhadap investasi di Mandalika,” katanya.
Ia juga menyebut MGPA tengah mengupayakan kehadiran Asia Le Mans di Mandalika pada 2027. Dukungan serupa disampaikan PGS GM The Mandalika ITDC Agus Setiawan yang menilai Formula 4 menjadi atraksi baru kawasan tersebut.
“Event ini memberi warna baru dan menjadi bagian dari pertumbuhan investasi di Mandalika,” ujarnya.
Selain pembalap, Formula 4 Indonesia juga menggandeng sejumlah perguruan tinggi, seperti UGM, ITB, UI, ITS, dan UNS, untuk transfer pengetahuan dan pengembangan teknologi motorsport.
Program itu membuka peluang riset serta peningkatan kompetensi mahasiswa di bidang teknik otomotif dan motorsport engineering. Michael menambahkan Formula 4 Indonesia dirancang inklusif, termasuk membuka kelas gentleman driver.
“Kami ingin dari ajang ini lahir pembalap Formula 1 Indonesia, sekaligus teknisi dan engineer yang andal,” katanya. (E-4)



