Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Bangkok
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet Indonesia yang tengah berjuang di ajang SEA Games 2025.
Presiden Prabowo menilai keikutsertaan atlet Indonesia bukan sekadar pertandingan olahraga, melainkan tugas membela negara agar lagu Indonesia Raya dapat berkumandang di hadapan bangsa-bangsa lain.
Sebagai bentuk dukungan moril kepada kontingen Merah Putih, Presiden Prabowo menyampaikan salam dan pesan khusus yang disampaikan melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir.
“Bapak Presiden Prabowo menyampaikan salam untuk seluruh atlet yang sedang berjuang di SEA Games. Beliau berterima kasih kepada para peraih medali atas semangat mereka menghadirkan prestasi," kata Erick dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvrinews.com, Senin, 15 Desember 2025.
"Bapak Presiden juga berpesan agar para atlet bertanding total hingga hari terakhir, tetap konsentrasi, disiplin, serta membangun kekuatan mental dan keyakinan karena itulah kunci seorang pemenang,” ujar Erick menambahkan.
Sebagai bentuk penghargaan negara atas prestasi para atlet, Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintah menyiapkan bonus sebesar Rp1 miliar bagi peraih medali emas. Bonus tersebut menjadi simbol penghormatan bangsa kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia di bidang olahraga.
Hingga Senin, 15 Desember 2025 pukul 20.00 WIB, Indonesia bertahan di peringkat kedua klasemen sementara SEA Games Thailand 2025 dengan raihan 52 medali emas dan total 174 medali, terdiri atas 52 emas, 63 perak, dan 59 perunggu.
Medali emas ke-52 Indonesia dipersembahkan atlet atletik Abdul Hafiz dari nomor Men’s Javelin Throw. Abdul Hafiz tampil impresif dengan lemparan terbaik sejauh 72,82 meter, memastikan posisi puncak podium.
Emas ke-51 diraih dari cabang olahraga menembak melalui Vincentius Djajadiningrat pada nomor Men’s Production Individual.
Emas ke-50 disumbangkan lifter andalan Rizki Juniansyah pada nomor Men’s 79 kilogram dengan total angkatan 365 kilogram, sekaligus memecahkan rekor dunia pribadinya pada angkatan clean and jerk 205 kilogram. Ia unggul atas wakil Malaysia M. Erry Hidayat dan atlet tuan rumah Natthawut Suepsuan.
Dari cabang wushu, Samuel Marbun meraih emas ke-49 pada nomor Men’s Sanda 65 kilogram usai mengalahkan wakil Thailand Charuwat Khunphet di partai final.
Emas ke-47 datang dari cabang menembak kategori Shooting – Pistol & Rifle melalui duet Iqbal Raia Prabowo dan Arista Putri Darmoyo.
Indonesia juga berjaya di wushu nomor Men’s Duilian Bare-Handed melalui trio Ahmad Ghifari Fuaiz, Ahmad Ghozali Fuaiz, dan Terrence Tjahyadi yang meraih emas ke-46 dengan nilai 9,746.
Dari arena balap sepeda, Ayustina Delia Priatna menyumbangkan emas ke-45 pada nomor Women’s Individual Time Trial dengan catatan waktu 00.59.18.
Sementara emas ke-44 diraih lebih awal melalui cabang wushu oleh Patricia Geraldine pada nomor Women’s Changquan, Jianshu, dan Qianshu dengan total nilai 29,266.
Dengan dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah, Indonesia menjaga momentum di peringkat kedua dan terus menempel tuan rumah Thailand, membuka peluang untuk menutup SEA Games 2025 dengan prestasi terbaik bagi Merah Putih.
Klasemen Sementara SEA Games 2025 (15 Desember 2025, pukul 20.00 WIB):
1. Thailand - 141 emas, 86 perak, 55 perunggu (Total: 282 medali)
2. Indonesia - 52 emas, 63 perak, 59 perunggu (174 medali)
3. Vietnam - 37 emas, 39 perak, 67 perunggu (143 medali)
4. Singapura - 28 emas, 31 perak, 36 perunggu (95 medali)
5. Filipina - 23 emas, 34 perak, 77 perunggu (134 medali)
6. Malaysia - 23 emas, 26 perak, 79 perunggu (128 medali)
7. Myanmar - 3 emas, 17 perak, 22 perunggu (42 medali)
8. Laos - 2 emas, 6 perak, 16 perunggu (24 medali)
9. Brunei Darussalam - 1 emas, 3 perak, 4 perunggu (8 medali)
10. Timor Leste - 0 emas, 0 perak, 2 perunggu (2 medali)
Editor: Redaktur TVRINews




