Alasan Prabowo Tak Terbitkan HTI hingga IUP Selama 1 Tahun

viva.co.id
3 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) tak terbitkan izin hutan tanaman industri (HTI) dan hak penguasaan hutan (HPH) selama satu tahun terakhir. Kementerian ESDM juga tak menerbitkan izin usaha pertambangan (IUP). 

"Tidak ada satu pun apakah itu HTI, HPH, apakah itu perpanjangan dan juga Menteri ESDM (Bahlil Lahadalia) tidak ada satu pun IUP atau sebagainya yang dikeluarkan," kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

Baca Juga :
Prabowo Mau Cabut Izin Pengusaha Hutan yang Langgar Hukum
Begini Respons Prabowo soal Desakan Status Bencana Nasional Ditetapkan di Sumatera

Presiden Prabowo Pimpin Sidang Kabinet
Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

Kepala Negara menjelaskan berbagai izin itu tidak diterbitkan lantaran pemerintah ingin menilai seluruh konsesi kehutanan dan pertambangan yang ada. Ia juga menyatakan tak segan mencabut izin yang tidak menguntungkan bangsa dan rakyat. 

"Karena kita akan review karena kita akan kaji kembali yang tidak sesuai dengan Pasal 33 (UUD 1945), yang tidak menguntungkan rakyat kita tidak boleh ragu-ragu," tegasnya. 

Mantan Menteri Pertahanan itu juga menekankan pemerintahan yang dipimpinnya berpegang pada konstitusi, terutama Pasal 33 UUD 1945. Prabowo bakal menindak pemegang konsensi nakal yang menaruh keuntungannya di luar negeri. Prabowo menyebut para pemegang konsensi tersebut tidak menghormati hukum di Indonesia.

"Itu merugikan kepentingan nasional dan kepentingan rakyat Indonesia. Saya anggap itu tidak menghormati Negara Kesatuan Republik Indonesia. Baik, menerima konsesi, menerima HGU, menerima HTI, menerima HPH, menerima IUP, menerima izin tambang, mendapat keuntungan, tetapi keuntungannya tidak mau ditaruh di Indonesia. Saya anggap itu tidak menguntukkan kepentingan nasional, kepentingan rakyat," katanya. 

Presiden RI Prabowo Subianto di posko pengungsian MAN 1 Langkat
Photo :
  • Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

Prabowo menekankan jajarannya yang dipimpinnya tidak layak menjalankan roda pemerintahan jika terus membiarkan pelanggaran terhadap konsesi. 

"Kalau kita membiarkan itu terus, kita lalai, kita tidak pantas untuk menjalankan pemerintahan," imbuhnya.

Baca Juga :
Prabowo Dengar Ada Pejabat hingga Anggota TNI-Polri yang Bekingi Pembalakan Liar
Prabowo Sentil Bupati yang Tinggalkan Rakyat saat Bencana: Kurang Loyal!
Prabowo Targetkan 2.000 Hunian Sementara Untuk Korban Bencana Sumatera Dibangun Pekan Ini

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Menhut Cabut 22 Izin PBPH Seluas 1 Juta Hektare
• 7 jam laluidxchannel.com
thumb
Efek Domino Setelah PSSI Pecat STY dan Patrick Kluivert, Pengamat: Pelatih Baru Mikir-mikir Dulu Jika Ingin Melatih Timnas Indonesia
• 10 jam lalubola.com
thumb
Pertamina Pasang PLTS untuk Posko Pengungsian di Aceh Tamiang
• 17 jam lalukumparan.com
thumb
Bencana Sumatera Rusak 139.485 Rumah, Terbanyak di Aceh
• 2 jam laluidxchannel.com
thumb
Sengit! Adu Argumen Gelar Perkara Ijazah Jokowi Tim Hukum Roy Suryo CS dan Ketum Rampai Nusantara
• 1 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.